Untuk dipasarkan di tanah air tentunya mobil hatchback lebih berpotensi menghadirkan keuntungan ketimbang sedan. Lantas bagaimana perbandingan antara kedua model Civic yang baru dipasarkan?

Ketika pertama kali diperlihatkan dalam GIIAS 2016 yang lalu, Honda Civic hatchback turbo cukup diterima dengan baik oleh para konsumen dan pengunjung pameran.

Bentuknya yang compact serta aura sporty yang dipancarkan telah mampu membuat para penggila desain Honda semakin tertarik.

Nah memanfaatkan momentum tersebut,  PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya meluncurkan Honda Civic hatchback turbo pada tanggal 9 Juni 2017 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Mobil yang dikirim langsung dari Thailand ini memang memiliki kemiripan dengan varian sedan. Meski begitu, ada beberapa perbedaan selain bentuknya yang lebih pendek. 

Ada dua tipe Civic hatchback yang hadir di pasar Indonesia, yaitu tipe E yang dibanderol Rp 438 juta, serta tipe S yang dijual Rp 399 juta. Harganya keduanya memang di bawah model sedan yang dipasarkan Rp 480 juta untuk tipe ES, dan Prestige Rp 483 juta.

Jika diperhatikan dari bentuk eskterior, kedua hatchback mengusung bumper yang lebih sporty ketimbang model sedan.

Selain itu, model E dihadirkan dengan lampu LED di bagian depan dan foglamp sama seperti model sedan. Sementara model S hanya dilengkapi dengan lampu projektor dengan bohlam biasa.

Beralih ke reka bentuk. Model belakang kedua varian memang paling terlihat berbeda. Kaca belakang terlihat lebih lebar pada model hatchback, selain itu bentuk spoilernya juga lebih panjang. Diiringi penggunaan diffuser belakang yang lebih sporty untuk model hatchback.

Demi memangkas tampilan sedan menjadi sebuah hatchback, Honda harus rela mengurangi panjang keseluran mobil hingga 129 mm. Meski begitu bentuk hatchback lebih tinggi 5 mm ketimbang model sedan.

PxLxT keseluruhan model sedan adalah : 4.630 mm x 2.075 mm x 1.416 mm, sementara model hatchback : 4.501 mm x 2.075 mm x 1.421 mm. Kedua varian mengusung panjang wheelbase yang sama, yaitu 2.700 mm.

Namun, model hatchback justru memiliki kapastias bagasi yang lebih luas ketimbang model sedan. Yap, jika kursi belakang diratakan maka model hatchback dapat mencapai 727,7 liter, berbeda dengan bentuk sedan yang hanya memiliki kapastias bagasi 427,5 liter.

Selain sektor eksterior, kita sudah tak bisa lagi menemukan perbedaan antara varian sedan dengan model hatchback.

Selanjutnya, mari kita membahas perbedaan kedua tampilan model hatchback dari dalam kabin.

Berselisih Rp 39 juta, kedua model memiliki cukup banyak perbedaan di sektor interior.

Pada model E Civic hatchback turbo, Honda telah mengaplikasikan kursi elektrik di bagian pengemudi dan penumpang depan. Sementara model S hanya dapat diseting manual.

Kemudian jok dan beberapa bagian di dashboard model E telah dilapisi dengan bahan kulit, sedangkan model S mengaplikasikan fabric. Kemudian untuk model tertinggi juga telah menggunakan head unit touch screen berukuran 7 inci.

Selanjutnya, fitur keselamatan antara model E dan S juga memiliki perbedaan.

Di tipe E, Anda sudah menemukan 6 buah Airbags, berbeda dengan S yang hanya memiliki 4 buah. Penambahan terjadi di bagian curtain aribags dan side curtain airbags.

Tak lupa insinyur perakit juga menambahan sensor seatbelt reminder untuk pengemudi dan penumpang depan pada model E.

Sayangnya, baik model Civic turbo hatchback maupun sedan tidak ditawarkan dengan pilihan transmisi dan mesin baru.

Keduanya masih dipersenjatai dengan mesin 4 Silider Segaris, VTEC Turbo DOHC, 16 Katup + DBW yang mampu menghasilkan tenaga 171 dk dan torsi 220 Nm/1.700 rpm dan transmisi CVT.

Setelah mengetahui perbedaan kedua varian dan model di atas. Anda lebih tertarik yang mana? Tuliskan komentar Anda di bawah ini.