Tidak seperti RS yang bertabur pembaruan, tipe di bawahnya, yaitu New Honda Jazz, yang sebelumnya bernama Honda Jazz S ini, hampir tak mengalami ubahan yang berarti.

Biasanya varian tertinggi akan mendapatkan perhatian lebih dibandingkan dengan varian di bawahnya. Hal ini nampak nyata dengan kehadiran facelift pada Honda Jazz yang baru diluncurkan Rabu (26/7) lalu.

Selain ubahan pada tampilan, penamaan tipe juga berubah, kini hanya tersedia New Honda Jazz dan New Honda Jazz RS saja. Dari penamaan tersebut, tak ada lagi penyebutan Honda Jazz tipe S seperti sebelumnya.

Perbedaan harga tipe RS dan non-RS inipun cukup mencolok, dengan selisih harga hingga Rp 30 juta, di mana selisih tersebut seluruhnya tersedot untuk memenuhi kebutuhan kosmetik dan fitur lain pada New Honda Jazz RS.

Meski cukup banyak perbedaanya, namun dari segi pembangkit performa tak ada ubahan spesifikasi. Keduanya menggunakan mesin dan transmisi yang secara umum masih sama.

Yang berbeda hanya pada dimensinya, di mana tipe RS memiliki panjang 4.035 mm, sedangkan non-RS lebih pendek, 3.955 mm, hal ini disebabkan bumper RS lebih menjulur dibandingkan dengan saudaranya.

Perbedaan lainnya ada pada sistem kunci, di mana RS sudah menggunakan model keyless, sedangkan adiknya masih menggunakan anak kunci konvensional.

Interior RS didominasi dengan warna gelap dengan aksen jahitan berwarna jingga, serta menggunakan plafon berkelir hitam. Sebaliknya versi non-RS memiliki interior yang lebih cerah dengan balutan plafon berwarna abu-abu.

Panel AC digital sistem sentuh, menjadi penghuni kabin RS, sedangkan varian Non-RS harus puas dengan kenop AC yang konvensional seperti yang diwariskan pendahulunya.

Begitu juga pada eksterior varian non-RS, seperti status quo, tak ada ubahan di bagian luarnya, headlamp tetap menggunakan lampu Halogen, minus spoiler maupun sideskirt, serta pelek pun dipatok berdiameter 15 inci saja, tak seperti RS yang menggunakan pelek 16 inci.