Meski hadir dengan sampul yang sama, nyatanya ada segudang perbedaan antara CX-5 Indonesia dengan CX-5 Malaysia. Berikut ulasannya.

Genap 1 bulan sudah Mazda CX-5 terbaru meluncur di Indonesia. Peluncuran perdananya diselenggarakan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang berlangsung 10-20 Agustus 2017 silam.

Selang sebulan, CX-5 kini hadir menyapa public negeri Jiran. Seperti dilansir Paultan.org, Kamis (28/9), CX-5 resmi diluncurkan sebagai pesaing tangguh Honda CR-V.

Dilihat bagian eksteriornya, tidak ada yang berbeda dengan versi tanah air. Mazda tetap menyematkan sentuhan Kodo Design pada bagian luarnya sehingga mobil ini mampu tampil Sporty.

Masuk ke ruang interiornya, tampak tidak ada perbedaan signifikan di dalam. Head unit dengan fungsi MZD Connect, layar LCD berukuran 4,6 inci, setir 3 palang dengan fungsi pengaturan audio serta Cruise Control, dan Engine Start Stop Button, semuanya tampak serupa dengan CX-5 versi lokal.

Akan tetapi, jika melihat pilihan mesin, Mazda Malaysia punya 3 pilihan mesin untuk model Medium SUV-nya ini. Opsi mesinnya antara lain, bensin 2.000 cc 4 silinder Skyactive-G bertenaga 162 dk, bensin 2.500 cc 4 silinder Skyactive-G bertenaga 192 dk serta mesin diesel 2,.200 cc 4 silinder Turbo Skyactiv-D bertenaga 173 dk.

Tak hanya pilihan mesin, Mazda CX-5 versi Malaysia memiliki konfigurasi penggerak roda depan maupun penggerak 4 roda.

Banderol harga juga menjadi salah satu pembeda kedua versi. Untuk tipe terendahnya yang bernama 2.0 G dilabel harga RM 148.605 atau sama dengan Rp 471 juta sedangkan tipe tertingginya, yakni 2.2 D AWD dibanderol dengan harga Rp 557 juta.

Sedangkan versi dalam negeri, tipe terendahnya yakni 2.5 GT dibenderol dengan harga Rp 526 juta.