Kiranya Datsun menghadirkan Go dan Go+ pada tanggal 7 Mei mendatang, maka inilah perkiraan harga jualnya. Bagaimana perbandingannya dengan kompetitor?

Datsun akan memperkenalkan produk anyarnya dalam waktu dekat. Spekulasi terbesar mengerucut pada munculnya pilihan transmisi otomatik pada Datsun Go ataupun Go +.

Sedangkan perkiraan transmisi yang akan digunakan pun kian meruncing pada girboks CVT seperti halnya Datsun Cross.

Jika kita berspekulasi mengenai banderol harga jual Datsun Go ataupun Go + kelak, perkiraannya akan mendekati Datsun Cross otomatik CVT yang dihargai Rp 175 juta, sedangkan versi manualnya Rp 163 juta, artinya terdapat perbedaan sekitar Rp 12 juta.

Saat ini, harga tertinggi milik Datsun Go T-Ultimate dibanderol Rp 127,3 juta dan Datsun Go + T-Ultimate berbanderol Rp 135,75 juta. Maka estimasi harga pada model transmisi matik CVT adalah Rp 139,3 juta untuk Go T-Ultimate dan Rp 147,75 juta untuk Go+ T-Ultimate.

Apakah dengan perkiraan harga tersebut unit mobil murah Datsun ini akan tetap menarik ?

Dibandingkan dengan Daihatsu Sigra, harga top varian Datsun Go + ini  sangat dekat dengan Sigra 1.2 R AT yang menduduki varian menengah dengan banderol Rp 146,85 juta. Sementara Toyota Calya 1.2 G A/T sebagai varian tertinggi tercatat lebih mahal di angka Rp 152,95 juta.  Sedangkan rival dari Honda yakni Brio Satya E CVT satu-satunya rival yang menggunakan jenis transmisi CVT dibanderol dengan harga Rp 152,5 juta.

Di atas kertas harga Datsun masih tergolong cukup kompetitif untuk masuk ke dalam kelas Low Cost Green Car (LCGC).