Selain posisi setir yang berbeda, versi Filipina ini dilengkapi dengan rear foglamp dan juga cruise control

Filipina tercatat sebagai negara tujuan launching Xpander setelah Indonesia. Hanya saja mobil yang dieksport ke negara Presiden Rodrigo Duterte ini menganut regulasi setir kiri yang berlaku di sana.

Akan tetapi, selain posisi setir yang berbeda itu, Xpander versi Pinoy ini hanya menawarkan empat varian model saja yakni

Xpander GLX MT, GLX Plus AT, GLS AT dan GLS Sport AT sebagai varian paling tinggi.

Namun dari beberapa gambar brosur Xpander di Filipina, terdapat beberapa fitur yang tidak ditawarkan pada unit Xpander tanah air, bahkan pada tipe Ultimate yang merupakan tipe tertinggi. 

Dari tombol yang ada pada lingkar kemudi, disinyalir Xpander Filipina dilengkapi tombol cruise control. Tak saja pada interior, di eksteriornya juga terdapat perbedaan dengan versi Indonesia, berupa rear foglamp yang tertanam di bawah bumper belakang.

Mengenai harga, Xpander setir kiri ini pun dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan Indonesia. Varian terendahnya dibanderol seharga 900.000 Peso (Rp 235 jutaan) dan tertinggi harga 1.110.000 Peso (Rp 287 jutaan).