Spekulasi perbandingan harga jual varian manual dengan CVT diyakini cukup tinggi. Setidaknya kita bisa mengacu dari harga jual Brio Satya dengan pilihan transmisi yang sama.

Datsun Cross dipastikan meluncur dengan opsi transmisi CVT Januari ini. Namun, hasil pembiakan dari GO+ Panca ini tidak akan bermain sendirian sebagai LCGC bertransmisi CVT.

Kita tidak boleh melupakan posisi Honda Brio Satya E CVT. Kasta paling ningrat di jajaran LCGC pabrikan berlambang H telah mengaplikasikan transmisi CVT lebih dulu.

Transmisi CVT memang menyuguhkan berbagai kelebihan terutama mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih baik. Namun di sisi lain, konsumen juga akan dibebani dengan harga beli yang lebih tinggi.

Semisal harga sebuah Brio Satya E manual dibanderol dengan harga Rp 136,5 jutaan, sedangkan varian bergirboks CVT-nya nangkring di angka Rp 151,5 jutaan. Terdapat selisih harga Rp 15 juta lebih mahal untuk varian dua pedal ini.

Sampai saat ini, Brio Satya masih memegang rekor sebagai LCGC yang memiliki selisih terbesar antara varian manual dan otomatiknya.

Lalu bagaimanakah dengan Cross?

Saat ini belum ada harga yang dapat dibeberkan untuk Cross. Namun, setidaknya kita dapat berspekulasi bahwa perbedaan harga jual varian bertransmisi manual dan CVT nantinya akan berada di perbedaan angka yang kurang lebih sama dengan dengan Brio, mencapai Rp 10-15 jutaan.