Pihak Suzuki masih enggan membocorkan kapan waktu peluncuran generasi penerus Suzuki Ertiga, pihaknya masih fokus merakit model Ertiga yang masih dipasarkan di Indonesia saat ini.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajak Carreview.id untuk berkunjung ke pabrik perakitan mobil yang terletak di kawasan industri GIIC Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, (19/2).

Pabrik yang terletak di Cikarang ini memiliki investasi sebesar US$ 1 Milliar dengan dilengkapi mesin dan robot berteknologi tinggi dan modern. Dukungan teknologi terkini menjadi keunggulan dari Pabrik Cikarang sehingga dapat melakukan proses kerja lebih presisi, efektif dan efisien.

Total sebanyak 217 robot diberdayakan pada proses pengelasan/welding. Robot-robot tersebut mampu menghasilkan produk berkualitas dengan akurasi yang tinggi. Keunggulan lainnya adalah pabrik ini juga memiliki fasilitas Forging (gear) dan Seat (jok mobil) yang dilakukan secara in-house.

Dari hasil pantauan kami, pabrik ini juga diberdayakan untuk kegiatan ekspor Suzuki Ertiga ke 25 negara tujuan dalam bentuk CBU (Completely Built Up), diantaranya Asia, Oceania, Amerika Selatan dan Karibia. Tercatat sebanyak 12.196 unit New Ertiga diekspor sepanjang tahun 2017.

Untuk membedakannya dengan versi lokal, PT SIS membubuhkan stiker di bagian bodi mobil. Selain itu, ada beberapa perbedaan antara Ertiga yang dipasarkan untuk dalam negeri dengan yang untuk keperluan ekspor.

"Perbedaan terdapat pada bagian fitur, seperti start/stop button engine yang ada pada varian ekspor, selain itu ada kamera mundur dan sebagian dilengkapi setir kiri," ucap Yudonendito Assistant Dept Head Body Assembly PT SIS.

Saat disinggung mengenai produksi generasi berikutnya Suzuki Ertiga, pihak Suzuki masih bungkam. "Kami masih fokus memproduksi New Ertiga, dan belum pada tahap generasi terbaru seperti yang sudah terlihat di India," cetus R. Uchiki GM Strategic Planning.