Gen IV Jimny akan menggunakan mesin yang lebih efisien dan juga bertenaga dari model sebelumnya. Pilihan mesin apa saja yang ditawarkan?

Setelah gagal tampil di Tokyo Motor Show 2017 yang lalu, Suzuki memastikan bahwa jip mungilnya akan menjalani debut pada tahun 2018 mendatang.

Jimny generasi keempat rencananya bakal ditawarkan dengan tiga pilihan mesin, dua mesin 3 silinder yakni  660 cc Turbo dan 1.000 BoosterJet serta satu pilihan mesin naturally aspirated (N/A) bervolume 1.200 DualJet.  

Mesin 660 cc turbo yang diaplikasikan merupakan mesin 3 silinder K6A dengan muntahan daya 64 PS. Mesin ini merupakan mesin lama yang sudah dipergunakan sejak tahun 1998 di era Jimny Gen II dengan JA12 dan diteruskan hingga era Gen III dengan JB23. Dan masih berpeluang dipergunakan di generasi IV.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mobil ini juga akan memiliki pilihan mesin baru, yakni R06A 3 silinder DOHC Turbo 658 cc VVT-i.

Sementara khusus varian 660 cc, setidaknya apabila terjadi penggantian mesin, spesifikasi formatnya tak akan terlalu jauh berbeda dengan model sebelumnya.

Perubahan mesin yang cukup masiv terjadi pada Jimny dengan mesin lebih besar. Kemunculan dua mesin anyar yakni 1.200 cc DualJet dan 1.000 cc BoosterJet akan menghapus eksistensi mesin 1.300 cc yang sudah menjadi salah satu ciri Jimny sejak era JA51 di tahun 1984.

Sedangkan mesin DualJet 1.200 cc merupakan mesin 4 silinder non turbo yang juga dapat ditemui pada enginebay Suzuki Swift teranyar. Mesin yang mengandalkan dua injektor pada masing-masing silinder ini diklaim memiliki proses pembakaran lebih sempurna dan efisien. Dari spesifikasi yang dipergunakan oleh Swift didapatkan informasi bahwa mesin ini mampu mengelontorkan daya 90 PS dan torsi 119 Nm.

Selanjutnya adalah mesin 1.000 cc BoosterJet, yang merupakan mesin 3 silinder dengan turbo. Mesin ini juga dipergunakan untuk Suzuki Swift teranyar, mesin yang diproduksi oleh Maruti-Suzuki ini mampu menghadirkan tenaga sebesar 110 PS/169,5 Nm.

Sementara untuk varian Jimny non Kei-car akan mengalami penambahan daya, yang semula varian ‘reguler’ ini menggunakan mesin M13A dengan muntahan daya 84 PS dan torsi 110 Nm.