Jika dibandingkan model yang dipasarkan saat ini, Swift model baru bakal hadir dengan banyak peningkatan. Apa saja perbedaannya?

Setelah diluncurkan Desember 2016 lalu di Jepang dan menyusul di benua Eropa Maret 2017 silam, Suzuki Swift mulai mendarat ke pasar Asia Tenggara. Kabarnya, hatchback ini akan mulai mengaspal di Thailand pada kuartal pertama 2018 nanti.

Seperti diberitakan Indiaautosblog.com (6/11), Swift versi Thailand ini akan menggunakan mesin 1.200cc Dualjet dengan muntahan daya 89 dk/6.000 rpm dan torsi 118 Nm/4.400 rpm, kinerjanya disandingkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.

Swift anyar ini dibangun menggunakan teknologi HEARTECT yang sebelumnya dipergunakan juga pada Ignis dan Baleno. Hasilnya, diklaim memiliki bobot lebih ringan dibandingkan yang sekarang, yakni 870-970 kg sedangkan pendahulunya 1.035–1.200 kg (berdasarkan spesifikasi versi Jepang).

Secara keseluruhan mobil anyar ini memiliki panjang 3.840 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.500 mm serta jarak sumbu roda 2.450 mm. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi teranyar Swift lebih pendek 10 mm secara keseluruhan, memiliki jarak sumbu roda lebih panjang 20 mm dan lebih lebar 40mm.

Pada kabin, Swift dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti layar sentuh Smartplay AVN dan konsol instrumen dengan MID beresolusi tinggi.

Sedangkan untuk India, Swift akan melakukan debutnya pada Auto Expo pada 9 Februari 2018 mendatang. Mengenai mesin, Swift di Negeri Martabak ini akan menggunakan mesin bensin 1.200 cc dan mesin diesel DDIS 1.300 cc. Hanya saja versi India ini kemungkinan menggunakan tipe transmisi sama seperti Thailand untuk varian bensinya. Sedangkan varian dieselnya akan mendapatkan opsi Automatic Manual Transmition (AMT).