Kemungkinan New Yaris masih akan mempertahankan mesin dan girboks dari model terdahulu, namun memiliki dimensi keseluruhan lebih besar ketimbang model sebelumnya.

Peluncuran New Yaris di Indonsia tinggal memasuki itungan hari saja. Sebelumnya, model terbaru ini sudah lebih dulu melenggang di pasar Thailand pada 2017, di mana varian Negeri Gajah Putih ini dipersenjatai mesin berukuran lebih mungil yakni 3NR-FE dalam enginebaynya. Mesin yang juga digunakan pada Calya ini mampu menyeduh daya sebesar 86 PS/6.000 rpm dan torsi 108 Nm/4.200 rpm.

Pertanyaannya, apakah Yaris versi Indonesia juga akan mengekor ke arah sana? Mungkin saja, namun sepertinya kemungkinan ini kecil jika melihat pasar di Indonesia dan strategi yang ada saat ini. Walau masih sebatas spekulasi, namun diyakini bahwa versi Indonesia masih akan menggunakan mesin generasi sebelumnya yakni, 2NR-FE 1.500 cc Dual-VVT-i. Dari perolehan daya, mesin ini jelas lebih massive dengan gelontoran tenaga 107 PS/6.000 rpm dan torsi 140 Nm/4.200 rpm.

Potensi perbedaan lainnya muncul pada jenis girboks. Versi Indonesia kemungkinan tetap akan menggunakan girboks CVT yang sama dengan versi sebelumnya, sedangkan versi Thailand muncul dengan girboks Super CVT with shift lock.

Berdasarkan pada data Yaris Thailand, mobil anyar ini memiliki wheelbase yang sama dengan versi lawasnya yakni 2.550 mm, hanya saja memiliki dimensi bodi yang beda.

New Yaris memiliki dimensi (p x l x t) 4.145 mm x 1.730 mm x 1.475mm (1.500 mm untuk varian G). Sedangkan generasi sebelumnya di angka 4.115 mm x 1.700 mm x 1475 mm.

Dengan dimensi yang lebih besar ini, dipastikan ruang kabin New Yaris akan mendapatkan efek kepada ruang kabin yang lebih lega.

Adakah kejutan lain dari Yaris yang disodorkan oleh Toyota Indonesia?

Sabar….kita tunggu tanggal mainnya.