Menjaga tekanan angin ban dalam kondisi ideal merupakan solusi tepat untuk berkendara di musim hujan. Berikut penjelasannya.

Beberapa Alasan Kondisi Ban Harus Ideal Saat Berkendara di Musim Hujan

 
Beberapa Alasan Kondisi Ban Harus Ideal Saat Berkendara di Musim Hujan

Menjaga tekanan angin ban dalam kondisi ideal merupakan solusi tepat untuk berkendara di musim hujan. Berikut penjelasannya.

Musim hujan membuat permukaan jalan lebih bervariasi berkat adanya genangan air kombinasi lumpur, pasir dan air.

Hal tersebut membuat kita harus selalu mengecek kondisi ban, dan usahakan ban masih dalam kondisi baik serta ideal. Tak hanya itu, kita juga harus mengecek tekanan angin pada ban agar mendapatkan cengkraman ban terbaik.

“Tekanan ban yang paling pas adalah tekanan ideal seperti yang tertera pada tabel informasi pada mobil atau yang direkomendasikan oleh pembuat ban,” jelas Arfianti Puspitarini, Manager Product dan Trade Marketing PT Goodyear Indonesia.

“Ban dengan tekanan angin ideal (correct inflation) merupakan kondisi yang paling optimal dari sebuah ban. Di mana alur-alur pada telapaknya dalam kondisi sempurna,”terang Arfianti lebih lanjut.

“Dengan kondisi ban baik seperti itu maka air, lumpur ataupun kotoran lainnya dapat cepat keluar dari sela-sela ban. Sehingga alur ban lebih cepat bersih dan cengkraman ban tetap optimal.” sambungnya. Namun demikian wanita berkacamata ini mengatakan bahwa ada ukuran untuk toleransi ban dalam ukuran ideal ini. “Toleransi yang dapat diterima adalah 10 % untuk lebih keras ataupun 10% lebih empuk. Jangan lebih dari ukuran batas ukuran ini,” imbuhnya.

Pada ban dengan ukuran tekanan angin yang terlalu tinggi/keras (over inflation), akan menyebabkan penampang pada telapak ban akan menjadi lebih kecil dan tertumpu pada bagian tengah saja.

Kendati air dan kotoran cepat lepas dari badan ban, secara umum ban mengalami penurunan performance dalam hal cengkraman di atas permukaan jalan. Selain itu mobil akan terasa lebih keras bantingannya.

Sedangkan pada ban dengan ukuran tekanan angin yang kurang (under inflation) justru akan menghadapi masalah yang lebih besar. Ban dengan tekanan yang lebih rendah, maka pada telapak ban akan berada di dua sisi luar ban. Sehingga alur ban yang seharusnya dengan membuang air dan kotoran dengan cepat justru terganggu prosesnya. Selain itu di bagian tengah telapak ban tercipta rongga yang akan memperburuk performa dengan munculnya aquaplan yang tentunya akan mengikis daya cengkraman.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com