Jangan sembarangan menggunakan lampu hazard di jalan. Karena hazard merupakan lampu yang dipergunakan pada kondisi darurat saja. Mengapa demikian?

Inilah Fungsi Hazard Yang Sesungguhnya

 
Inilah Fungsi Hazard Yang Sesungguhnya

Jangan sembarangan menggunakan lampu hazard di jalan. Karena hazard merupakan lampu yang dipergunakan pada kondisi darurat saja. Mengapa demikian?

Tak jarang kita menjumpai mobil yang berjalan dengan menyalakan lampu hazardnya. Biasanya kondisi ini kita temui saat hujan lebat atau malahan mobil tersebut sedang melakukan konvoi.

Penggunaan hazard seperti itu bukanlah tepat pada fungsinya dan justru memiliki potensi membahayakan pengguna mobil lainnya. Mengapa demikian?

Menurut Leo Firmanto, salah satu trainer safety driving di Indonesia, penggunaan lampu hazard di Indonesia banyak disalah gunakan atau disalahartikan pemakaiannya.

“Lampu hazard atau biasa disebut dengan lampu tanda darurat adalah mode fungsi lampu yang diaktifkan untuk membuat lampu sein kiri dan kanan berkedip secara bersamaan. Maksudnya untuk mengindikasikan bahwa ada hal darurat atau pemberitahuan untuk berhati-hati kepada pengemudi-pengemudi lain di jalan,” jelas Leo. “Jadi fungsi utama lampu ini hanya diperuntukkan pada kondisi darurat  saja. Hal itu dasar komunikasi yang harus diketahui dan disepakati terlebih dulu,” imbuhnya.

Jadi lampu ini hanya boleh dipergunakan apabila semisal mobil Anda berhenti karena mengalami kerusakan. Bahkan di beberapa negara di Eropa dan beberapa negara bagian Amerika sangat melarang penggunaan lampu ini saat mobil meluncur.

Dampak buruk dari penggunaan lampu hazard ini adalah hilangnya fungsi lampu sein pada kendaraan, sehingga kendaraan lain tidak mengetahui arah yang akan dipilih.

Sementara, lampu ini mampu membuat pengemudi di belakang Anda mengalami kelelahan pada matanya. Sinar berkedip akan membuat pupil mata melebar dan menyempit secara otomotis dan secara tidak sadar akan menjadikan mata lelah.

Mata yang lelah tak hanya berpengaruh pada fisik, namun juga menyebabkan kesalahan kalkulasi pengemudi.

Khusus untuk mengendarai mobil di kala hujan lebat, disarankan untuk menggunakan atau memasang rear foglamp (lampu kabut belakang) yang berwarna merah. Hampir semua mobil Eropa ataupun Korea sudah dilengkapi dengan fitur ini. Bagi yang belum disarankan untuk memasangnya.

Rear foglamp lebih pas dipergunakan saat hujan lebat turun dibandingkan lampu hazard

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com