Secara prinsip kerjanya, kedua model hybrid ini sama. Namun, Plug-in Hybrid Vehicle dapat lebih menghemat konsumsi bahan bakar mesin konvensionalnya.

Perbandingan Full Hybrid vs Plug-in Hybrid

 
Perbandingan Full Hybrid vs Plug-in Hybrid

Secara prinsip kerjanya, kedua model hybrid ini sama. Namun, Plug-in Hybrid Vehicle dapat lebih menghemat konsumsi bahan bakar mesin konvensionalnya.

Mobil hybrid didefinisikan sebagai kendaraan yang bergerak dengan dua sumber tenaga atau lebih, biasanya selain menggunakan motor/generator listrik, juga memanfaatkan mesin konvensional sebagai sumber tenaganya. 

Saat ini, penggunaan mesin hybrid yang paling menonjol adalah Full Hybrid Vehicle (FHV) dan Plug-in Hybrid Vehicle (PHV). Seperti apakah perbedaan di antara keduanya?

“Mobil Full-Hybrid mengandalkan kerja kombinasi antara mesin bakar dan motor listrik. Pengisian baterai untuk menggerakkan mode hybrid salah satunya disuplai dari mesin bakarnya. Sehingga mesin bakar inilah yang menjadi sumber pengisian utama bagi baterai,” terang Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge Head, PT Toyota Astra Motor, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, (23/2).

Dalam kondisi baterai mobil Full-Hybrid low, maka tidak bisa dilakukan charging (pengisian) kecuali dengan suplai listrik yang dihasilkan oleh kinerja mesin bakarnya.

“Semisal, saat disimpan kondisi baterai hanya 15% saja, maka untuk mengisi kembali baterainya dibutuhkan suplai listrik dari mesin bakarnya hingga penuh,” sambung Gandhi.

“Hal ini berbeda dengan jenis Plug-in Hybrid Vehicle (PHV). Selain pengisian baterai mengandalkan dari mesin seperti halnya Full-Hybrid, baterai PHV bisa dicharge dengan menggunakan listrik di rumah atau tempat yang memiliki fasilitas charging untuk mobil ini,” lanjutnya.

“PHV bisa kita charge kapan saja untuk memulihkan kondisi baterenya, seperti kita mengisi ulang baterai handphone. Hal ini memungkinkan PHV lebih sedikit dalam melibatkan mesin bakar sebagai sumber tenaganya dibandingkan FHV,” sambung Gandhi. “Dengan demikian maka persentase penggunaan mesin bakarnya jadi lebih sedikit dibandingkan dengan jenis full-hybrid,” tutup pria berkacamata ini.

Plug-in Hybrid 
 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com