Power door lock kini telah menjadi perangkat keselamatan yang sering kita jumpai. Nah, penasaran dengan sejarahnya? Berikut pemaparannya.

Perkembangan teknologi dalam industri otomotif, terutama roda empat dirasa cukup signifikan.

Tak ayal teknologi semacam Power door lock atau pengunci pintu secara otomatis dewasa ini telah menjadi perangkat yang jamak ditemui, bahkan tak jarang fitur kenyamanan ini dipasangkan pada unit mobil yang biasa bekerja kasar seperti halnya truk.

Menelisik sejarahnya, pertama kalinya power doorlock diperkenalkan oleh Scripps-Booth medio 1914. Namun, saat itu alat ini merupakan perangkat opsional yang hanya mampu dibeli oleh kaum berduit saat itu.

Perangkat ini kembali menjadi perhatian, saat Packard memperkenalkannya sebagai bagian dari fitur tambahan pada mobil produksinya di tahun 1956.

Tak lama kemudian, banyak pabrikan mobil mewah khususnya di Amerika seperti Cadillac, Lincoln ataupun Imperial yang menjadikannya sebagai standar kemewahan baru di era tahun 60-an, dan pada akhirnya sistem power doorlock ini berkembang dengan berbagai inovasi.

Memasuki tahun 1980, Ford Motor Company memperkenalkan sistem kunci masuk tanpa keypad eksternal, di mana pengguna cukup memasukkan kombinasi numerik yang dapat diprogram untuk membuka kunci pintu tanpa harus menggunakan anak kunci.

Selanjutnya, ada penggunaan sistem remote dengan memanfaatkan frekuensi radio. Sistem tersebut paling banyak dipergunakan dan biasanya dihubungkan dengan sistem keamanan kendaraan seperti alarm kendaraan.

Pengguna pertama sistem remote ini adalah Renault Fuego di tahun 1982 di mana remote yang dipergunakan hanya untuk membuka dan mengunci pintu saja dan tidak dihubungkan dengan alarm. Sistem inilah yang kini diterapkan secara global oleh para produsen mobil.