Bukan lantaran mudah kotor ban berbahan karet putih ditinggalkan. Pengaruh karbon hitam lah yang menjadikan karet ban berwarna hitam dan lebih kuat

Tentu banyak yang sudah tahu, jika pada zaman dahulu semua ban berbahan karet berwarna putih? Warna ini merupakan warna alami yang dimiliki oleh karet alam (sesuai warna getah karet).  Tetapi, ban berkelir putih berbahan getah karet tanpa tambahan bahan lain tersebut memiliki kelemahan dasar, yakni cepat sekali aus dan ringkih.

Namun masalah ini kemudian berubah tatkala Binney dan Smith menemukan sebuah formula kimia baru yang dikenal sebagai karbon hitam. Temuannya ini kemudian dijual ke Goodrich Tire Company pada tahun 1900-an.

Pencampuran bahan kimia ini pun segera merubah wajah industri ban dan karet dunia.

Karbon hitam memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada kualitas ban. Daya tahan dan umur ban pun berubah menjadi lebih kuat dan tentunya menjadi lebih awet. Selain itu diklaim bahwa terjadi peningkatan kualitas daya cengkraman pada ban.

Dewasa ini hampir 99% industri ban sudah sepenuhnya menggunakan karbon hitam sebagai campuran pada racikan ban produknya.

Namun bukan berarti warna ban putih sepenuhnya punah. Beberapa pabrikan kecil masih memproduksi tipe ban gaya lawas ini. Keberadaannya hanya sebatas untuk memenuhi permintaan khusus untuk mobil klasik.