Aki memiliki beragam jenis dan standar industrial. Apa saja bedanya? Berikut penjelasan singkatnya.

Seperti Inilah Perbedaan Aki Mobil Yang Ada Di Pasaran

 
Seperti Inilah Perbedaan Aki Mobil Yang Ada Di Pasaran

Aki memiliki beragam jenis dan standar industrial. Apa saja bedanya? Berikut penjelasan singkatnya.

Sekilas, aki tampak sama, namun jika diperhatikan, baterai mobil ni berbeda. Pembeda tersebut berupa standar industrial yang memisahkan jenis aki dari segi struktur dan desainnya.

“Mobil bikinan Eropa, Amerika ataupun Jepang masing-masing memiliki baterai dengan standar industrial yang berbeda,” tutur Muksin dari FAST, salah satu dealer aki dan juga bengkel di bilangan Jakarta Selatan.

“Sebenarnya bisa saja saling bertukar standar aki antara mobil Eropa ataupun Jepang, namun sering terkendala oleh dimensi, ketersediaan ruang pada kendaraan, posisi kutub aki, besar-kecil kutub aki hingga panjangnya kabel aki yang dipergunakan,” sambung Muksin.

Tanda R hanya pada tipe DIN dengan kutub (+) di sisi kanan
Tanda S ditemui pada aki tipe JIS/JASO berkutub besar

Di Indonesia dikenal beberapa standar industrial yang dipergunakan oleh aki. Namun yang paling banyak ditemui adalah aki JIS (Japanese Industrial Standard), JASO (Japanese Automotive Standard Organization) dan DIN (Deutsches Institut für Normung) atau yang lebih sohor dikenal sebagai Germany Industrial Standard.

Antara JIS dan JASO berbeda tipis saja. Secara fisik JIS ataupun JASO memiliki posisi kutub aki di atas, dan lubang pengisiannya menggunakan tutup tinggi.

Pada umumnya posisi kepala aki positif jenis JIS/JASO ada di sebelah kanan. Jika berbeda poaisi, akan ditandai dengan tambahan huruf L pada nomor seri kode aki. Sebagai contoh NX120-7L, di mana huruf L di akhir kode menunjukkan posisi kutub lositif (+) di sebelah kiri (left).

Adapun perbedaan antara JIS dan JASO adalah pada besaran ampere hour meter. Jika ingin menggunakan aki dengan ampere meter lebih besar, namun memiliki dimensi yang sama dengan ukuran standarnya, maka pilihannya dengan menggunakan standar JASO.  

Semisal standar JIS, NS40Z/35 Ah, maka bisa diupgrade dengan menggunakan NT60S4/45 Ah. Dengan demikian dimensi aki tetap sama namun memiliki ampere lebih besar.

Di beberapa tipe aki JIS/JASO terkadang ditemui tambahan huruf S. Hal ini menunjukkan bahwa aki yang dipergunakan memiliki kutub berukuran besar. Uniknya aki dengan ukuran 60 ampere sudah menggunakan ukuran kutub besar dan huruf S ditiadakan.

Jenis aki DIN dapat ditengarai dengan tutup pengisian air aki ataupun kutub aki rata dengan bodi aki. Pada umumnya letak kutub positif (+) di sebelah kiri. Jika ditemui ada dengan tambahan huruf R, maka posisi kepala aki tersebut ada di sebelah kanan.

Semua jenis aki DIN menggunakan jenis kutub aki berukuran besar.

Ciri DIN posisi kutub rata dengan bodi aki
 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com