ESC atau Electronic Stability Control pertama kali dikembangkan oleh Mercedes-Benz dan dipatenkan pada 1959. Ketika itu sistem pencegah mobil melintir ini melibatkan input dari putaran mesin, posisi girboks dan rem. Pada perkembangannya, banyak pabrikan lain membuat peranti keselamatan berbasis ABS ini, mulai kontrol traksi dan lainnya.

Pada awal 1987 hingga 1992, Mercedes-Benz dan Robert Bosch GmbH membuat perangkat ESP atau ESC yang mencegah selip akibat gaya lateral pada mobil. Sistem ini lebih kompleks dalam mencegah mobil melintir, karena melibatkan beberapa modul, sudut setir, putaran mesin dan rem.