Perang Chad - Libya pada 1986-1987 menjadi tempat pembuktian ketangguhan produk-produk Toyota. Model apa saja yang dilibatkan dalam perang dua negara tersebut?

Sebuah perang antara Chad dan Libya yang berlangsung antara 16 Desember 1986 hingga 11 September 1987, setidaknya meregang 8.500 jiwa yang melibatkan dua negara tetangga tersebut.

Namun, yang cukup menarik adalah penyebutan nama peperangan itu sendiri. Selain dikenal sebagai perang Chad-Libya, perang ini pun disebut sebagai Toyota War ataupun Perang Toyota.

Penggunaan nama ini bukan berarti pihak Toyota terlibat langsung dalam konflik yang terjadi di perbatasan sebelah utara Chad tersebut. Semua itu dikarenakan penggunaan kendaraan-kendaraan 4WD bermerek Toyota yang menjadi tulang punggung tentara Chad saat itu.

Bahkan spesifikasinya pun bukan khusus untuk militer melainkan spesifikasi sipil yang dijual bebas.  

Toyota Land Cruiser 40 Series, Land  Cruiser 60 Series, Land Cruiser 70 Series dan Hilux 4x4 diturunkan tak hanya dijadikan sebagai kendaraan angkut pasukan atau keperluan logistik belaka. Namun dipergunakan sebagai ujung tombak peperangan darat Chad.

Tugas-tugas berat seperti menarik meriam, sebagai kendaraan peluncur roket hingga dipergunakan sebagai kendaraan patroli menjadi list pekerjaan mobil yang dirancang untuk sipil tersebut.

Tidak ada data pasti tentang berapa banyak Toyota 4x4 yang terlibat dalam peperangan tersebut, namun konflik tersebut cukup menjadi bukti bahwa produk Toyota ini merupakan mobil-mobil yang battle proven.