Sebagian orang rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk mencuci sendiri kendaraan kesayangannya. Agar langkahnya tepat dan kondisi mobil selalu optimal, perhatikan langkah berikut ini.

Cermati Hal Berikut Ketika Mencuci Mobil di Rumah

 
Cermati Hal Berikut Ketika Mencuci Mobil di Rumah

Sebagian orang rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk mencuci sendiri kendaraan kesayangannya. Agar langkahnya tepat dan kondisi mobil selalu optimal, perhatikan langkah berikut ini.

Mencuci kendaraan merupakan hal yang umum bagi setiap orang. Dengan rasa emosional yang tinggi dan kelewat sayang kendaraan, mencuci sendiripun rela dikerjakan.

Namun apakah sudah benar? Belum tentu! Kesalahan dalam ritual mencuci mobil malah bisa berakibat fatal. Terutama efek yang terjadi pada permukaan cat, yang merefleksikan kilauan mobil Anda.  

Iman Julian Harahap punggawa car detailing Marvel Solitaire, di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, berbagi beberapa pantangan bagi pemilik kala mencuci mobilnya sendiri di rumah.

Waktu Pencucian

Jangan pernah mencuci kendaraan saat permukaan bodi masih panas akibat paparan terik matahari. Tingginya suhu permukaan cat yang langsung terkena air dan sabun, menyebabkan lebih cepat menguap dan kering meninggalkan noda yang berjejak akibat perbedaan suhu yang signifikan.

Saat proses pengeringan akan terasa menyulitkan menghilangkan bintik air tersebut. Efek selanjutnya, lapisan cat akan terlihat kusam dan berjamur. Sebaiknya mencuci mobil di pagi hari sebelum bodi kendaraan anda terpapar panas dan terpenting, tidak dilakukan langsung di bawah terik matahari.

Sabun

Jangan mencuci kendaraan anda menggunakan deterjen rumah tangga seperti sabun cuci piring, sabun cuci baju dan cairan pembersih lainnya yang peruntukannya bukan untuk kendaraan.

Berbagai sabun rumah tangga tersebut memiliki kandungan kimia yang terlalu keras terhadap lapisan cat mobil. Lama kelamaan, pernis dan lapisan cat akan terkikis sehingga warna mobil Anda akan buram.

Spons atau Busa

Gunakan spons atau busa dengan permukaan yang halus. Sebisa mungkin, carilah bahan yang peruntukannya memang untuk kendaraan.

Apabila busa tersebut jatuh ke tanah atau lantai garasi Anda, jangan langsung dilanjutkan penggunaannya. Bilas dahulu spons dengan air sampai bersih. Saat terjatuh, partikel kotoran seperti debu dan pasir halus akan terserap oleh pori-pori spons tersebut. sehingga saat menyapu bodi kendaraan dengan sabun akan membuat cat tergores.

Sebaiknya gunakan spons yang berbeda untuk membersihkan bagian atas dan bawah mobil Anda. Sisi bawah umumnya merupakan bagian mobil yang paling kotor akibat debu rem dan cipratan air kotor yang menempel di sekitarnya.

Apabila menggunakan spons yang sama di bagian atas, dapat mengakibatkan kaca berminyak dan mengganggu pandangan di saat hujan.

Bagaimana jika cat kendaraan anda sudah terlanjur kusam dan berjamur (kerak)? “Jalan satu-satunya yang harus dilakukan untuk menghilangkan lapisat cat yang telah terkontaminasi jamur adalah melakukan pemolesan pada cat kendaraan. Bisa dilakukan sendiri atau menggunakan jasa profesional dengan estimasi biaya sekitar Rp 1,5-2 juta.” terang Iman. Tentu, harga yang lebih ekonomis juga ada, namun dengan daya tahan yang tentunya berbeda.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com