Hal tersebut perlu dihindari agar kaca mobil tetap dalam kondisi prima. Bagaimana semestinya?

Debu sering kali menimbulkan kerusakan pada banyak komponen mobil, salah satunya bagian kaca. Terlebih, kaca depan atau kaca belakang yang dilengkapi dengan wiper.

Dalam kondisi tertutup debu, tidak dibenarkan untuk mengoperasikan wiper. Hal ini akan menyebabkan goresan pada permukaan kaca yang disebabkan oleh debu yang tidak mudah tersapu oleh karet wiper tersebut.

“Jika dilakukan sesekali pengaruhnya mungkin tidak begitu terasa, namun jika sering dilakukan maka kondisinya akan buruk buat kaca,” tutur Saiful salah satu detailer panggilan dari Pondok Pinang, Jakarta Selatan. “Menggunakan washer pada mobil tentu sangat membantu, namun jika debu yang menempel sudah terlalu tebal tidak lagi ideal dilakukan. Proses penyemprotan disertai dengan usapan oleh wiper tetap berpeluang untuk menyebabkan goresan di permukaan kaca,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa Ipul ini mengatakan, bahwa membersihkan permukaan kaca secara manual dengan air sangat disarankan. Permukaan kaca bersihkan dengan cara disemprot air terlebih dahulu supaya lapisan debu yang menempel luruh. Kemudian bersihkan dengan air sabun (bisa menggunakan sabun cuci piring) di seluruh permukaan kaca dan kemudian baru dibilas kembali dengan air bersih.

“Jangan lupa membersihkan karet wipernya juga ya. Cukup dengan kain bersih atau chamois,” tutupnya