Rindangnya dedaunan, memang jadi peneduh kala panas maupun hujan. Namun saat musim hujan, memarkir mobil di bawah pohon memiliki risiko cukup besar.

Berada di bawah rindangnya dedaunan dari sebuah pohon, biasanya menjadi tempat favorit untuk memarkirkan kendaraan. Namun perlu disadari, pada saat tertentu hal ini justru perlu diwaspadai.

“Parkir teduh di bawah pohon memang dapat membuat temperatur kabin tak terlalu panas lantaran terlindung dari sinar matahari langsung,” jelas Migrawan Nugroho, dari Karya Indah Megah Motor yang bermakas di bilangan Cipendawa Bekasi.

Namun, lelaki asal Solo, Jawa Tengah ini mengatakan, bahwa teduhnya kondisi di bawah pohon, bisa juga merugikan karena berpotensi merusak kendaraan. Misalkan, getah pohon yang jatuh ke permukaan cat. " Bila tidak segera dibersihkan maka akan lebih sulit lagi untuk menhilangkannya,” tutur pria yang akrab disapa Ega ini

Selain itu Ega pun mengingatkan bahwa kerugian parkir di bawah pohon datang dari sampah daun ataupun dahan kering yang jatuh. Di beberapa kasus, masalah sampah daun dan ranting ini bisa menjadi penyebab tersumbatnya beberapa saluran air yang ada pada mobil.

Apalagi saat musim hujan yang disertai angin seperti yang belakangan ini terjadi. Ada risiko lainnya bisa timbul ketika parkir di bawah pohon.

Dalam ukuran yang lebih besar, ranting dan dahan kering yang patah karena pohon tertiup angin kencang dan kemudian jatuh, akan berpotensi merusak saat menghantam permukaan bodi ataupun kaca. Tak sedikit mobil yang permukaan atapnya penyok tertimpa dahan dan ranting patah dari pohon.

Hal yang tentunya lebih buruk lagi, potensi tertimpa pohon tumbang pun turun menjadi bagian dari daftar risiko parkir di bawah pohon.

Dalam kondisi ini, sebaiknya perlu pertimbangan lebih jika memutuskan untuk memarkirkan mobil di bawah pohon. Area lapang dan luas tanpa pohon sebaiknya jadi pilihan.