italian tune up, bersihkan kerak ruang bakar yang intinya mobil diajak berolahraga!

Kerak dalam ruang bakar, bisa timbul karena beberapa sebab. Kualitas bahan bakar buruk, ausnya komponen mesin, atau mesin kerap digunakan pada putaran rendah saja.    
    Kalau dibiarkan terlalu lama, performa mesin akan menurun, karena proses pembakaran di dalam silinder menjadi tak sempurna. Nggak heran kalau mesin menjadi boros bahan bakar, akselerasinya lamban dan disertai knocking (ngelitik). Ada cara murah meriah dan menyenangkan, dengan melakukan ‘Italian Tune-up’.
Sesuai namanya, konon cara ini kerap dilakukan orang Italia ketika dirasakan mobil berkurang tenaganya, sesekali mereka ke lintasan pegunungan dengan putaran mesin tinggi. Efeknya performa mesin tetap terjaga. Kenapa bisa?
“Pada dasarnya, Italian Tune-up memanfaatkan ledakan besar dalam ruang bakar demi mengikis tumpukan kerak, dengan cara menggeber mesin hingga mendekati putaran maksimal,” ujar Posma Pangabean, pemilik bengkel Private Auto Garage, Jatibening, Jakarta Timur.
    Saat putaran tinggi, ledakan masif yang terus menerus akan mengikis kerak yang menumpuk di ruang bakar, lantas kerak yang terkikis itu akan ke luar bersama gas buang. Selain itu, injektorpun ikut bersih, karena dipaksa terus-menerus menyemburkan bensin dengan kencang.
    Alhasil, dengan cara mudah dan mengasyikkan, ruang bakar pun senantiasa bersih dari tumpukkan kerak. 
    Jika mobil Anda sehari-hari sering terjebak kemacetan jarang menyentuh putaran tinggi, tak ada salahnya melakukan  Italian tune-up ini minimal seminggu sekali. Tapi ingat, hati-hati saat melakukannya. Selama mencoba.

Syarat Italian Tune-up
1.    Pastikan mobil dalam kondisi sehat dan sebaiknya jangan dilakukan mendekati waktu servis berkala.
2.    Pilih jalanan yang dalam kondisi sepi, sebaiknya lakukan di jalan tol.

Proses Italian Tune-up
1.    Jalankan mobil dengan kecepatan 60-80 km/jam di gigi 2. (4.500-5.000 rpm)
2.    Injak habis pedal gas dan ganti ke gigi 3 tepat sebelum jarum rpm menyentuh redline.
3.    Di gigi 3, tetap injak pedal gas sedalam-dalamnya dan tahan putaran mesin di pada redline namun jangan di posisi limit mesin. Pertahankan keadaan ini selama 10-15 detik.
Mobil bertransmisi otomatis juga bisa melakukannya. Geser tuas persneling di gigi 2 atau S (sport). Pijak gas sedalam-dalamnya hingga kickdown switch terpijak. 
“Bila tersedia mode manual, gunakan saja seperti cara di mobil manual,” tutup pria yang juga turun di balap mobil kelas ETCC 2.000 ini.