Warna pada mobil memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Bagaimana cara menjaga warna-warna tersebut agar tetap terlihat seperti baru?

Setelah menjatuhkan pilihan ke salah satu model mobil yang akan dibeli, tentunya terlebih dulu seseorang memilih warna mobil sesuai dengan yang diinginkannya.

Oleh karena itu, warna menjadi salah satu faktor penentu seseorang dalam memilih mobil.

Jika sudah demikian, alangkah baiknya jika Anda juga mengetahui kendala apa saja yang akan Anda hadapi saat memilih warna tertentu. Karena perlu digaris bawahi, setiap warna memiliki karakter dan cara merawatnya yang berbeda.

“Warna masing-masing memiliki sifat dan  memiliki konsekuensi tertentu saat mobil sudah digunakan dalam kurun waktu tertentu,” terang Lulut Leno Prasetyo dari Rejeki Motor, salah satu bengkel cat di bilangan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Setidaknya terdapat beberapa warna yang menjadi favorit atau menjadi warna dominan di pasar mobil Indonesia, yakni hitam, putih, silver, abu-abu dan merah.

1. Hitam

Warna hitam menjadi warna favorit lantaran mampu menyuguhkan keanggunan pada sebuah mobil. Warna hitam dikatakan paling susah dalam hal perawatan, karena cat ini paling sensitif terhadap debu, goresan halus sekalipun. Selain itu, jamur dengan mudah terlihat di atas permukaan cat berkelir hitam.

Supaya mengembalikan warna seperti kondisi semula, disarankan untuk sering melakukan pemolesan cat. Meski begitu, tentunya hal ini menimbulkan resiko lain yakni cat lebih cepat tipis. Kondisi ini juga mudah dialami pada cat berwarna biru tua atau warna gelap lainnnya.

2. Putih

Putih telah menjadi warna idola baru dalam satu dekade belakangan ini. Putih memberi kesan resik dan mewah.

Namun warna ini reaktif terhadap sinar matahari dan perubahan cuaca. Dampak yang terlihat adalah warna putih yang perlahan menguning.  

Oleh karena itu disarankan bagi pengguna mobil putih untuk parkir di tempat yang relatif teduh atau menyediakan cover mobil saat memarkir mobil di tempat terbuka.

3. Silver

Warna ini memberi kesan modern dan juga mewah. Selain itu, banyak yang mengatakan bahwa warna silver merupakan warna paling mudah dipelihara dan tidak mudah kotor.

Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab warna silver memang memiliki karakter menyarukan goresan dan kotoran ringan sehingga sekilas tidak nampak oleh mata.

Untuk merawatnya, cukup mudah dan tidak terlalu membutuhkan kiat khusus.

Perawatan cat berkala dengan memolesan dianjurkan untuk menjaga kecermerlangan cat. Warna ini ada sedikit kesamaan dengan putih. Silver perlahan sedikit menguning terlebih jika sering dijemur di bawah sinar matahari.

Namun perlu diwaspadai, silver merupakan warna yang paling susah disamakan catnya apabila hendak melakukan cat hanya sebagian body mobil.

4. Abu-Abu

Abu-abu memberi kesan modern dan juga elegan. Warna abu-abu memiliki sifat yang hampir sama dengan silver. Lantaran lebih gelap, maka warna ini lebih sensitif terhadap goresan dan jamur dibandingkan silver. Tips dan kiat yang diberlakukan pun sama dengan cat silver.

5. Merah

Warna merah memberikan kesan eksotik dan berani pada mobil yang dilapisi dengan warna ini.

Merah termasuk sensitif terhadap sinar matahari dan juga perubahan cuaca walau tidak sesensitif warna putih.

Cat merah berpotensi terjadi belang di areal yang terkena sinar matahari secara vertikal. Karena itu disarankan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh.

Warna merah merupakan disebut warna yang mahal dan sulit untuk melakukan repair pengecatan. 

Thanks To : Rejeki Motor (021) 84995723