Tips sederhana ini akan membuat umur spare parts Anda jauh lebih awet.

Kemacetan adalah salah satu hal yang sering dijumpai di jalanan seperti Jakarta. Karena kemacetan itulah, maka penggunaan mobil matik meningkat pesat.

Hanya saja, masih ada pengemudi yang belum sepenuhnya paham cara yang benar saat mobil bergirbok matik digunakan melibas kemacetan.

“Sebenarnya simple saja, akan tetapi tidak bisa dianggap hal yang sepele karena beberapa kesalahan dalam pengoperasian girboks matik ini baru akan terlihat dalam jangka waktu panjang,” terang Muklis Pamudji, mekanik senior KIA Motor di bilangan Jakarta Selatan.

Tak sedikit orang yang tidak memahami posisi N atau  tetap diposisi D jika terjebak kemacetan.

“Jika dalam kondisi stop and go alias macet tapi masih mengalir, tetaplah arahkan tuas pada posisi D. Kondisi ini mampu meringankan kinerja pompa oli pada transmisi,” terang Muklis. “Namun jika harus berhenti lebih dari 10 detik, maka tuas harus segera diposisi N,” lanjut pria berdarah Jawa ini.

Muklis menjelaskan bahwa jika terlalu lama di posisi D dan disertai dengan mengijak rem, maka transmisi dan oli masih bersirkulasi. Dalam waktu pendek, kinerja pompa akan lebih ringan. Perlu diingat bahwa kampas dan mekanikal lainnya masih terus berputar dan akan berakibat pada umur kampas menjadi lebih pendek.

Saat macet dan berposisi N, biasakan untuk mengaktifkan rem parkir (e-brake). Hal ini ditujukan supaya lebih aman karena mobil tak akan bergerak maju semisal Anda tak sadar melepas pedal rem.