Seatbelt menjadi perangkat keselamatan paling mujarab, asalkan berfungsi dengan baik dan aman dipergunakan. Karenanya perlu diperiksa fungsi dan kinerjanya.

Seatbelt : Penopang Nyawa Saat Berkendara, Tetapi Sering Lupa Diperiksa

 
Seatbelt : Penopang Nyawa Saat Berkendara, Tetapi Sering Lupa Diperiksa

Seatbelt menjadi perangkat keselamatan paling mujarab, asalkan berfungsi dengan baik dan aman dipergunakan. Karenanya perlu diperiksa fungsi dan kinerjanya.

Sabuk pengaman sejauh ini merupakan peranti keselamatan yang paling sederhana dan juga ampuh.  Dan perangkat ini telah menjadi standar keselamatan industri otomotif dunia. 

Dari sekian banyak jenis seatbelt, paling banyak dikenal adalah tipe 3 titik tipe otomotis yang dapat mengunci ketika terjadi pengereman mendadak ataupun terjadi benturan.

Namanya juga barang bikinan manusia, walaupun ada ketentuan tentang umur pakai namun bisa saja perangkat ini rusak sebelum penanggalannya habis.

“Tidak jarang kita mendapatkan perangkat seatbelt ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya walau pun tergolong masih baru dan atau sebaliknya kita dapati perangkat lawas yang justru masih berfungsi dengan baik,” jelas Epi Jarnel salah seorang pemerhati otomotif.

“Tentunya faktor keselamatan ini tidak bisa kita sepelekan begitu saja dan ada baiknya jika kita mengenal sedikit tentang kondisi real dari seatbelt kita ini,” lanjutnya.

Beberapa hal harus diperhatikan yang menjadi ciri bahwa seatbelt masih layak pakai. 

Hal yang diperhatikan adalah keutuhan fisik dari seatbelt tersebut. “Pastikan bahwa unit sabuk pengaman dalam kondisi utuh, baik pada talinya maupun pada perangkat lain seperti pengaitnya,” terang Edward Daniel dari MMC Works.

“Kendati tali sabuk sudah dirancang sedemikian rupa, bisa jadi karena suatu hal, tali jahitannya tak kuat menghadapi kondisi udara tropis sehingga lapuk,” terang pria yang banyak menangani restorasi dan modifikasi Suzuki Jimny ini .

Sabuk pengaman tipe otomatik dilengkapi dengan perangkat pengunci otomatis yang disebut locking retractor ataupun pre-tensioner yang berfungsi untuk mengunci tali sabuk apabila terjadi hentakan atau dalam kondisi kendaraan miring.

“Cek fungi dan kondisi perangkat tersebut, pastikan kondisinya baik. Caranya dengan menarik tali sabuk dengan tiba-tiba. Jika tali sabut tersebut terkunci secara tiba-tiba, maka dipastikan bahwa kondisi seatbelt itu baik,” sambung Dennis Imanuel yang juga merupakan pentolan dari MMC Work.

“Jika tali sabuk itu sudah ngelos, berarti terjadi kerusakan pada unit pre-tensioner ataupun retractornya,” imbuhnya.

“Sebaiknya unit yang rusak ini diganti dengan yang kondisinya sehat dan sebaiknya jangan memaksakan diri untuk diperbaiki,” lanjut Dennis. “Perbaikan ini sifatnya sementara saja. Bisa saja unit per ataupun pendulumnya sudah mengalami fatique,” tutupnya.

Thanks to

MMC Works :
Jl Raya CondetPejaten No. 1 Jakarta Selatan
Telp: (021) 798.6825

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com