Intake manifold dan throttle body dibuat 'renggang', torsi bisa meningkat dan konsumsi bahan bakar pun semakin irit.

Throttle Body Spacer : Dibikin Renggang Isi Bensin Jadi Jarang

 
Throttle Body Spacer : Dibikin Renggang Isi Bensin Jadi Jarang

Intake manifold dan throttle body dibuat 'renggang', torsi bisa meningkat dan konsumsi bahan bakar pun semakin irit.

Throttle Body Spacer (TBS) merupakan salah satu peranti penambah performa mobil yang dipasang di antara throttle body dan intake manifold.

Dengan kehadiran TBS maka volumetrik udara (oksigen) menjadi lebih besar. Ulir yang ada pada TBS itu mengakselerasi kecepatan udara yang masuk. Sehingga tak hanya volumenya lebih besar, namun kecepatan udara mengekspansi ruang bakar jadi lebih cepat.

“Ruang bakar semakin kaya oksigen dan pencampuran dengan bahan bakar yang lebih sempurna menghasilkan torsi.  Muntahan tenaga pun dapat dikail di putaran mesin yang relatif lebih rendah,” ungkap Edward Adiwinata dari Raser Workshop.

“Dengan torsi yang dapat diraih dalam putaran mesin lebih rendah. Artinya tidak harus menginjak pedal gas lebih dalam,” jelas Edward. “Kondisi ini berdampak pada pemakaian bahan bakar yang lebih efisien,” lanjut pebengkel yang membubuhkan nama Razer pada produk TBSnya itu.

Menurut Edward bentuk TBS bisa sangat beragam sesuai dengan bentuk dudukan throttle body di masing-masing mobil, sehingga tiap mobil memiliki disain sendiri-sendiri. “ Untuk itu, Razer menyediakan beragam ukuran TBS,” lanjut penggemar kopi itu, menjelaskan peranti yang terbuat dari aluminium alloy tersebut.

Pemasangannya cukup mudah. Teorinya, unit TBS dipasangkan di antara intake dan throtle body. “Dan harga yang dipatok pun relatif terjangkau yakni antara Rp. 1,3 juta hingga Rp. 2,3 juta tergantung kendaraan,” tutup pemilik toko di bilangan Jln Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.

Razer Workshop

Jl. Panjang Raya No.41, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 
Telp : 0815 892 9191 

 
Updates
Popular

    otodriver.com