Cara ini dianggap sebagai cara paling alamiah tanpa perlu mengeluarkan kocek.

Bagi sebagian orang, bau interior pada mobil baru tidak menjadi masalah, bahkan beberapa orang juga berpendapat aroma mobil anyar merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Namun, tidak dengan pelanggan mobil di China yang beranggapan bau interior mobil baru adalah sesuatu yang menyebalkan. Seperti dilansir oleh Motor1.com (21/11), sebuah survey mengatakan bahwa 1 dari 10 orang China tidak menyukai bau mobil barunya.

Penjualan mobil baru di China rata-rata mencapai 24 juta unit tiap tahunnya. Sepuluh persen dari angka tersebut atau 2,4 juta pelanggan komplain mengenai bau interior mobilnya. Jumlah yang cukup besar dan dianggap sebagai masalah serius di China.

Mungkin bau mobil baru ini bisa saja dihilangkan dengan memasang pengharum ruangan khusus mobil, namun ternyata langkah tersebut tidak diambil oleh Ford. Merek berlambang blue oval ini justru mengambil langkah ‘alamiah’ untuk mengenyahkannya.

Salah satu cara yakni dengan memanaskan bagian interior dengan kipas pemanas dan kemudian membuka jendela sehingga terjadi sirkulasi udara. Atau dengan cara menjemur mobil di bawah sinar matahari, membuka jendela dan dibantu dengan menghembuskan kipas angin untuk membantu sirkulasi.

Aroma mobil baru secara spesifik disebabkan oleh senyawa organik yang berasal dari kulit, plastik, dan vinil, serta bahan kimia yang digunakan untuk memasang dan menyegel perangkat di mobil. Bau itu sebenarnya baru akan keluar ketika mobil terpapar dalam suhu tinggi.

Mungkin jika ada yang tidak suka dengan aroma interior mobil baru bisa menggunakan cara alamiah ala ini.