Sering terjebak banjir saat berkendara? Pelajari 7 Hal ini supaya tidak salah dalam mengambil tindakan.

7 Langkah Yang Perlu Dipelajari Sebelum Terjang Banjir

 
7 Langkah Yang Perlu Dipelajari Sebelum Terjang Banjir

Sering terjebak banjir saat berkendara? Pelajari 7 Hal ini supaya tidak salah dalam mengambil tindakan.

Saat kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, kita tidak dapat memprediksi kapan waktu turunnnya hujan. Bahkan, kebanyakan dari kita, mungkin tidak sempat mempersiapkan segala sesuatunya untuk melewati hujan yang dapat menimbulkan banjir tersebut.

Dengan sistem drainase yang kurang baik, tentu saja ada genangan air yang tertinggal selepas hujan turun.

Syukur jika genangan air tersebut tidak terlalu tinggi dan mudah kita lewati dengan mobil. Namun, sialnya jika genangan air tersebut justru datang tiba-tiba seperti air bah, apa yang perlu kita lakukan?

Untuk memberikan inspirasi kepada Anda yang sering menghadapi hal serupa, terutama yang sering terjebak banjir. Kali ini, Carreview.id menyempatkan diri untuk bwrbincang-bincang dengan Kepala Divisi Rescue Bencana, IOF Pusat dan Asessor Penanggulangan Bencana (BNPB), Handito (Anjing Kampung) yang punya segudang pengalaman dan siap memberikan tips untuk Anda, apa saja cara jitu yang perlu dilakukan ketika kita terjebak banjir.

Pertama, saat melewati genangan air, usahakan Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, karena mobil yang ada di depan juga berfungsi sebagai patokan kendaraan atau tanda, sebagai ukuran seberapa tinggi genangan air yang dilalui selain itu Anda dapat cepat mengantisipasi jika ada lubang besar di depan yang akan dilewati.

Kedua, saat ingin melewati genangan air yang kita tidak tahu seberapa tingginya,  Anda perlu menjaga kondisi kecepatan dengan konstan, tidak pelan juga tidak kencang, sebab jika dipacu pada kecepatan tinggi beresiko memunculkan ombak atau riak air yang justru dapat masuk ke ruang pembakaran mobil via filter udara dan berpotensi bikin mogok.

Ketiga, saat menerjang banjir usahakan gigi transmisi di gigi rendah, untuk otomatis bisa di (L) atau (1) untuk manual. Pasalnya beban kerja mesin lebih berat ketika melewati banjir.

Keempat, Anda tidak perlu khawatir saat air masuk ke dalam saluran knalpot atau saluran gas buang, sebab selama mesin masih hidup, air yang masuk lewat knalpot tersebut akan terdorong keluar. Oiya, jangan lupa menyemprotkan cairan penetran seperti pada sekring atau kabel-kabel kelistrikan untuk mencegah korsleting.

Tidak perlu memainkan pedal gas saat mobil melawati jalan banjir. Kenapa? Karena filter udara yang semakin kuat menyedot udara akan berpotensi mengisap air lebih besar. Selain itu, usahakan tidak menginjak pedal kopling saat berada di genangan banjir. Mengapa? Menginjak kopling di genangan banjir membuat air masuk ke transmisi. Dan dapat merusak komponen transmisi lantaran oli sudah bercampur air.

Kelima, hindari menghentikan kendaraan di tengah banjir. Karena saat mobil berhenti, air akan terus bergerak dan pergerakan kendaraan dari arah lain memunculkan riak air dan memungkinkan permukaan air naik sampai ke ruang mesin.

Keenam, sehabis melewati genangan, jangan langsung untuk tancap gas, karena kondisi rem kita masih sangat licin. Untuk itu, lakukan pengereman kecil berulang kali hingga rem terasa mengigit kembali.

Ketujuh, jika mesin mati saat terjebak banjir cukup tinggi, jangan mencoba untuk menghidupkannya kembali. Karena hal tersebut jika dilakukan berisiko kerusakan yang lebih berat pada komponen mesin lainnya.

Jika mobil sudah terjebak banjir, maka lepas safety belt Anda, buka kunci kabin, lihat arah air datang, jika dari depan maka Anda berpotensi mendorong air ke depan dan mencari tempat terbaik untuk menempi, sementara jika arus air datang dari bagian samping atau belakang, hal ini lebih berbahaya karena mobil cenderung terseret, maka bersiap untuk meninggalkan mobil secepatnya.

Jangan lupa, saat berkendara dalam keadaan cuaca hujan, persiapkan makanan dan minuman secukupnya di mobil, karena kita tidak pernah tau kapan musibah banjir datang menerpa kita.

Terakhir. Jika tidak terlalu penting, ada baiknya Anda tidak menerobos genangan air banjir. Karena bagaimanapun juga, lebih baik mengurungkan niat mengemudi saat banjir daripada menyiasati mobil yang terjebak banjir.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com