Volt justru dimatikan eksistensinya di tengah serunya kompetisi mobil listrik dunia.

Keputusan General Motors untuk fokus pada mobil listrik dan otonomous serta disebabkan turunnya minat pada model sedan, maka sejumlah sedan rakitan Chevrolet, Buick dan Cadillac pun harus dipancung dari daftar produksi untuk tahun 2019.

Namun yang paling mengejutkan adalah hadirnya Chevrolet Volt dalam daftar. Di tengah gempita persaingan mobil ramah lingkungan model yang telah diperkenalkan sejak 2011 ini harus menyerah dengan keadaan.

Dari catatan yang ada, penjualan sedan hybrid ini memang mengalami penurunan setelah mengalami puncak kejayaan di tahun 2012 dengan penjualan unit sebesar 23.461 unit hanya di Amerika Serikat saja. Belum ada kejelasan yang menyebutkan penyebab utama amblegnya penjualan Volt, padahal pada 2015 silam generasi II diperkenalkan.

Wacana kehadiran Volt muncul pada 2007, tepatnya dengan kehadiran Chevrolet Volt Concept di gelaran North American Auto Show.  Model ini menjadi PEHV pertama kali diperkenalkan oleh pabrikan besar di dunia.  

Ide awal kemunculan Volt merupakan salah satu jawaban dari mobil konsep milik Tesla yakni Tesla Roadster Concept yang diperkenalkan pada 2006.

Saat itu, Robert Lutz Vice-Chairman GM menyerukan untuk membuat mobil tandingan yang lebih masuk akal dan diterima secara luas. Semula diusulkan untuk membuat mobil dengan daya full elektrik. Namun Jon Lauckner, General Vice President for Global Vehicle Development menyakinkan bahwa model full eletrik belum cocok dengan kondisi saat itu karena harga baterai yang tinggi dan keterbatasan infrastruktur terutama fasilitas charging. Karena itulah kemudian GM memutuskan memilih Plug-in Hybrid Electric Vehicle untuk Volt.

Salah satu ciri Volt yakni tidak ada sinergi antara mesin bensin dan motor listriknya untuk menghasilkan paduan tenaga antara keduanya saat mobil berakselerasi.

Selain Chevrolet, Volt dipasarkan sebagai model rebadge dengan nama Holden Volt, Opel Ampera, Vauxhall Ampera dan Buick Velite 5. 

Dalam sejarah GM, Volt bukan PHEV pertama yang dilengserkan dari meja produksi. Cadillac ELR menjadi model pertama yang harus dihapus. Mobil ini diproduksi dari 2013 hingga 2016 dan hanya sempat diproduksi sejumlah tiga ribu unit saja.