Di benua Australia jenis coupe utility memang digemari, sayangnya Ford dan GM sudah tidak sejalan dengan model tersebut. Lalu, bagaimana peruntungan Audi?

Survey mengatakan bahwa satu dari enam mobil yang terjual di Australia adalah sebuah Ute. Ute merupakan sebuah coupe utility, terminologi mobil jenis ini adalah kendaraaan pikap dimana bak dan kabinnya tersambung. Hal ini yang membuatnya berbeda dengan jenis pikap biasa.

Australia sendiri tak bisa dipisahkan dengan sejarah Ute, karena di negeri kanguru inilah Ute lahir pada tahun 1934. Sebuah agen Ford di Australia merespon keinginan pelanggannya yang menginginkan sebuah mobil yang dapat dipergunakan untuk pergi ke gereja di hari minggu dan kembali mengangkut babi ke pasar di hari senin.

Saat itu Ute mulai diproduksi oleh Ford dan Holden (General Motors). Hanya saja, saat ini kabar berhentinya produksi mobil tersebut di pabrik keduanya sudah tak terbendung lagi.

Akan terjadi kekosongan produksi Ute di Australia atau Selandia Baru yang menjadi pasar tergemuk bagi Ute.  Dan ‘kekosongan ‘ inilah yang menarik perhatian salah satu eksekutif Audi di Australia.

Dalam sebuah wawancara, Andrew Doyle selaku Managing Director Audi mengatakan, spesies Ute bukan suatu yang mustahil kami wujudkan sebagai line up kendaraan Audi di Australia.

“Audi mengalami pertumbuhan pasar yang bagus di Australia dari tahun ke tahun. Penjualan mobil seperti A3, A5 dan TT selalu mengalami peningkatan. Sedangkan untuk pikap kami memiliki Volkswagen Amarok yang mendapat sambutan baik di Australia. Sepertinya kemungkinan untuk menghadirkan Ute tetaplah memiliki potensi untuk menjadi produk sukses,” tutur Doyle.

Apakah Audi sudah siap merealisasikan Ute sebagai bagian dari fleetnya di Aussie? Kita tunggu saja.