Sukses dalam penyelenggaraan event di 2017, maka gelaran selanjutnya di tahun 2018 akan lebih baik dan bertempat di lokasi yang sama.

Gelaran pameran pameran industri komponen aftermarket otomotif, modifikasi dan tuning terbesar di Indonesia ini sukses melampaui harapan penyelenggara.

Digelar pada 23-25 Februari 2017, hajatan bertajuk AutoPro Indonesia 2017 tersebut dihadiri oleh 7.716 pengunjung yang teregistrasi dan merupakan pembeli potensial. Angka ini melebihi target yang dicanangkan oleh Nine Event dan Tarsus Group Plc yakni 6.000 visitor.

Para pengunjung dan potential buyers yang datang tidak hanya dari dari penjuru Indonesia saja, namun dihadiri pula oleh buyers Internasional dari berbagai benua.

 “Kehadiran para pengunjung dan potential buyers menunjukkan atensi publik yang besar untuk AutoPro Indonesia dan tentunya menjadi gambaran ketertarikan masyarakat terhadap industri auto aftermarket, modifikasi dan tuning,” papar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events.”Next event, kami akan garap lebih baik dan me narik. Rencananya  akan kembali hadir pada 1-3 Maret 2018 , di tempat yang sama.

 “Pameran Autopro sesuai dengan ekspektasi kami sebagai pintu masuk Business to Business (B2B). Di AutoPro, kami bertemu dengan mitra baru dan mencoba menjalin kerjasama bisnis baru. Semoga tahun depan, kami bisa ikut menjadi peserta lagi,” kata Max Adam Kamil, Head of Promotions Pioneer Indonesia.

Sambutan positif diungkapkan Anton Jimmy, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM). “Pameran AutoPro lebih baik dari dugaan saya. Respons terhadap pameran aftermarket dan modifikasi ini ternyata banyak yang antusias. Bahkan kami mendapat kabar bahwa (Toyota) Sienta modifikasi yang kami pajang diminati pengunjung,” kata Anton.

National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) yang digandeng AutoPro untuk memeriahkan gelaran ini memberikan komentarnya.

“Respons yang luar biasa, potensi aftermarket di Indonesia ini diapresiasi dunia international dengan kehadiran rekanan NMAA  dari Jepang, Australia, dan Amerika. Besar harapan Ke depannya, produk bangsa Indonesia bisa lebih lagi menunjukkan eksistensinya di dunia International,” kata Andre Mulyadi, CEO dan Founder NMAA.