Dua perangkat ini seringkali berpotensi kemasukan air saat menerjang genangan.

Tak jarang saat berkendara kita harus menerjang ketinggian air selepas hujan turun.

Tentunya sebelum menerjang genangan air yang dalam, terlebih dulu kita harus melakukan perhitungan matang untuk memastikan mobil kita dengan aman menerobos jalan tergenang tersebut.

Setelah ditengarai mampu menyeberangi genangan air dengan aman, bukan berarti setelah berhasil melintasi tidak ada masalah yang menghadang.

“Masih ada kemungkinan air menyelusup ke bagian-bagian tertentu pada mobil. Seperti rem, sehingga setelah selesai menyeberangi kubangan kita harus memastikan bahwa rem telah kembali normal,” terang Tri Handoko dari CBX Workshop yang praktek di bilangan Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi.

Namun bukan berarti persoalan habis di situ. Potensi masalah lain muncul seperti masuknya air ke dalam gardan, atau bahkan transmisi telah menghadang. “Tentunya hal ini akan terjadi jika sebelumnya terdapat kerusakan pada seal ataupun breather gardan atau transmisi,” ujar Tri. “Sayang gejalanya tidak spontan langsung dirasakan, melainkan akan dirasakan beberapa waktu ke depan,” wantinya.

Oleh sebab itu, Tri menyarankan untuk segera melakukan pengecekan pada kedua perangkat tersebut. Meluangkan waktu untuk sekedar mengecek keadaan yang ada pada perangkat tersebut sangat disarankan terlebih pada kendaraan yang sudah berumur di atas lima tahun. Pada usia tersebut seal ataupun breather pada perangkat tersebut sudah tak lagi optimal menahan air untuk masuk.

Tindakan ini bersifat preventif, sehingga dengan pengecekan maka kondisi tetap terpantau dan apabila terdapat air atau air bercampur dengan oli segera ditangani sebelum menunggu kerusakan yang lebih besar.