Konsumen di Indonesia sangat memperhatikan faktor kenyamanan berkendara.

Datsun Cross dijual dengan pilihan transmisi berjenis CVT (Continuously Variable Transmission).

Hal tersebut ternyata mempengaruhi harga jual model crossover ini, yang lebih mahal ketimbang saudara mereka seperti Go dan Go+Panca.

Namun, pilihan yang ‘mahal’ tadi salah satunya bermula dari hasil survey pasar Nissan terhadap tipikal market Indonesia.

“Pasar Indonesia cukup unik. Kenyamanan merupakan sesuatu yang sangat diperhatikan dan hal ini membuat kami menghadirkan Cross sebagai mobil yang smooth dan nyaman sesuai dengan tipikal market di sini,” jelas Nobuyuki Kawai, Chief Vehicle Engineer, Datsun Business Unit, Nissan Motor Co.,Ltd.

Saat ditanya mengenai pilihan transmisi i-AMT, pihak Datsun mengatakan, AMT (automated Manual Transmission) walau lebih murah, namun kami rasa kurang cocok dengan kultur berkendara konsumen Indonesia,” tambah Nobuyuki.

“AMT cenderung memiliki sentakan saat shifting dan hal itu kami rasa bukan hal yang cocok dengan pasar Indonesia. Terlebih jika harus menghadapi kemacetan jalanan,” terang yang mengawali kariernya di Nissan Motor Co.,Ltd pada 1988 silam.

“Sedangkan girboks XTRONIC CVT pada Cross memberikan manfaat utama pada kehalusan berkendara, efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang responsif,” sambung Kawai-San. “Keunggulan ini kami rasa sesuai dengan harapan pasar di Indonesia,” tutupnya