Biodiesel bukan lagi momok menakutkan bagi mobil bermesin diesel di Indonesia.

Peraturan pemerintah menetapkan penggunaan biosolar dengan kandungan minyak nabati 20% sudah diberlakukan sejak awal September silam. Pada prinsipnya, para produsen yang menjajakan produk bermesin diesel, harus memastikan bahwa produknya aman menenggak bahan bakar yang dikenal juga sebagai B20 ini.

Menyingkapi hal ini, beberapa produsen pun buka suara mengenai kesiapan produknya.

“Pada prinsipnya, mesin diesel kendaraan penumpang Mitsubishi Motors tidak memiliki masalah dan sipan menggunakan bahan bakar B20,” terang Irwansyah Siregar, Head Of PC Technical Sevice dan CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

“Namun yang perlu menjadi perhatian adalah frekuensi perawatan dan treatment fuel filter tidak bisa disamakan dengan penggunaan bahan bakar standar. Karena penggunaan B20 memiliki potensi lebih tinggi menimbulkan sumbatan di fuel filter, karena kandungan bionya,” sambung  Irwansyah melalui pesan pendek, Senin (24/09).

Senada dengan hal itu, Toyota pun menyatakan bahwa produk-produk bermesin diesel miliknya sudah sepenuhnya dipersiapkan untuk menggunakan solar Biodiesel B20.   

“Pada dasarnya produk produk Toyota sudah siap untuk menggunakan bahan bakar bio diesel khususnya untuk rencana penggunaan B20. Dan tidak ada yang harus part yang harus disesuaikan dari kendaraan sekarang,” ungkap Rouli Sijabat, PR Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM). “Namun untuk kendaraan yang sebelumnya tidak menggunakan B20. Dibutuhkan penyesuaian awal karena sifat karena sifat bio itu melarutkan kotoran di tangki dan saluran bahan bakar, sehingga filter bahan bakar lebih cepat kotor,”imbuhnya melalui pesan singkat ,Senin (24/09).

Sementara Chevrolet mengatakan kesiapan produknya dalam hal penggunaan biodiesel B20 ini. “Chevrolet sudah mempersiapkan segala sesuatunya mengenai penggunaan bahan bakar B20,” jelas Yuniadi Haksono Hartono selaku Communications & External Affairs Director PT General Motors Indonesia saat dihubungi telpon , Senin (24/09). “Produk kami yang dipasarkan khusus untuk pasar Indonesia sudah melakukan penyesuaian mulai dari tangki bahan bakar hingga wiring untuk bisa menenggak B20,” tutupnya.