Perubahan layout dari front engine menjadi mid-engine diharapkan mampu menarik konsumen muda terhadap Corvette terbaru.

Berita tentang Corvette bermesin tengah bukanlah sesuatu yang baru dipaparkan oleh pabrikan berlambang dasi kupu-kupu ini.

Ide tersebut pernah dipaparkan lewat mobil konsep mereka (Chevrolet Engineering Research Vehicle) CERV III di tahun 1990.

Namun dari sekian studi yang dilakukan oleh Chevrolet, hasil terbaik dapat diwujudkan pada kelahiran Corvette C-8 alias generasi 8 yang akan hadir pada 2019 mendatang.

Seperti dikutip dari carscoops.com (1/8), mengatakan bahwa Chevrolet menyiapkan tiga pilihan mesin V8 bagi mid-engine Vette ini, yakni LT2, LT6 dan LT7. Di mana salah satu pilihan mesin ini akan dilengkapi dengan powertain hybrid.

Disebutkan bahwa mobil sport Amerika ini nantinya akan menggunakan berbagai bahan komposit dan material kuat yang dapat mempengaruhi bobotnya lebih ringan.

Dijadwalkan C-8 akan diperkenalkan pada Januari 2019 mendatang, sedangkan Corvette C-7 akan tetap diproduksi hingga 2021 dan mendampingi penjualan saudara mudanya yang bermesin tengah itu.

Kehadiran C-8 praktis menjadi perubahan terbesar yang  pernah ada dari Corvette. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1953 silam, Corvette dikenal sebagai mobil sport Amerika dengan penggerak roda belakang.

Salah satu pertimbangan yang diambil oleh Chevy untuk mengganti layout mesin ini tak lain karena Corvette memiliki demografi pembeli yang semakin tua, dengan kehadiran model mid-engine baru ini diharapkan dapat memikat pelanggan muda memiliki Vette.