Kerjasama keduanya akan mengakselerasi terjunnya mobil otonom GM di tahun 2019 mendatang.

Salah satu yang gencar dikembangkan pabrikan mobil dunia adalah teknologi otonomous atau self driving.

Teknologi ini merupakan sebuah peluru baru yang ditawarkan dalam persaingan mobil masa depan.

General Motors (GM) merupakan salah satu perusahaan yang tengah berfokus pada teknologi cerdas ini. Bahkan raksasa Detroit ini rela melepas beberapa model yang kurang ‘bergairah’ di pasar untuk lebih mendalami mobil-mobil dengan teknologi otonom ini.

Dalam pengembangan teknologi ini, GM bekerja sama dengan Cruise Automation, salah satu divisi yang bernaung di bawah payung GM untuk mengembangkan teknologi mobil tanpa pengemudi.

Dalam mengakselerasi pengembangan mobil self driving ini, pihak GM pun memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Honda. Tujuannya untuk mencapai target bersama dalam mengtransformasi mobilitas melalui penyebaran teknologi kendaraan otonom dalam skala besar. 

Honda akan bekerja bersama dengan Cruise dan General Motors untuk mendanai dan mengembangkan kendaraan otonom yang dibuat khusus untuk Cruise dan dipasarkan secara global. Melalui kerja sama ini, Honda akan menggulirkan dana senilai US$ 2,75 miliar, menambahkan jumlah saham senilai US$ 2,25 miliar yang diterima dari investor SoftBank Vision Fund awal tahun 2018.

Dalam siaran persnya, (12/12), salah satu perwakilan merek GM yakni Chevrolet mengatakan bahwa kerja sama strategis dan pendanaan ini telah memperkuat posisi General Motors dalam teknologi self-driving. Sedangkan rencana untuk meluncurkan kendaraan tanpa pengemudi di tahun 2019 sebagai wujud realisasi dari masa depan yang bebas kecelakaan (zero crashes), bebas emisi (zero emission), dan bebas hambatan (zero congestion).