PT Sokonindo Automotive, pemegang merek DFSK di Indonesia, berencana meluncurkan SUV yang memiliki banyak fitur, dengan harga sangat kompetitif.

DFSK : Inilah Fitur Glory 580, SUV Seharga Rp 280 Juta Yang Akan Dipasarkan Tahun Depan

 
DFSK : Inilah Fitur Glory 580, SUV Seharga Rp 280 Juta Yang Akan Dipasarkan Tahun Depan

PT Sokonindo Automotive, pemegang merek DFSK di Indonesia, berencana meluncurkan SUV yang memiliki banyak fitur, dengan harga sangat kompetitif.

Setelah Wuling Motors mendirikan pabrik produksinya di Cikarang, Bekasi, Indonesia juga kedatangan produk asal Negeri Tirai Bambu lainnya, yaitu DFSK (Dongfeng Sokon), yang juga telah memproduksi kendaraannya di Cikande, Serang, Banten.

Ada hal menarik di sela perkenalan produk kendaraan komersial DFSK di arena Pekan Raya Jakarta, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7) lalu.

“Tahun depan, kami berencana akan memasarkan SUV kami di Indonesia, bermesin 1.500 cc dengan turbocharger, bertansmisi otomatik maupun manual,” jelas Du Xian Jun, Marketing General Manager, PT Sokonindo Automotive.

Awalnya ia tak menjelaskan SUV apa yang akan dipasarkan, namun carreview.id menyodorkan gambar salah satu produk anyarnya yang diluncurkan di China Auto Show tahun lalu. “Ya, betul, Glory 580 itu yang akan kami datangkan,” ungkapnya tanpa berkilah.

Ada beberapa hal cukup menarik dari SUV yang dijuluki Super City SUV oleh pihak DFSK tersebut.

Di negara asalnya, Glory 580 disebut juga Donggeng Fengguang 580, bodinya sekilas mirip dengan guratan pada Nissan X-Trail.

Memang, hal tersebut terjadi karena Dongfeng sebagai perusahaan mobil milik pemerintah Cina (posisi ke-empat setelah Cang’an Motors, FAW Group, SAIC Motor), sudah lama melakukan kerjasama dengan berbagai pabrikan lainnya.

Hingga kini masih terjalin kerjasama Dongfeng Motor Coporation dengan produsen otomotif dari negara Eropa (PSA Peugeot-Citroen, Renault), Amerika (Cummins, Dana), Korea (Kia) maupun Jepang (Nissan, Honda).

Jadi, mungkin saja inspirasi dari berbagai pihak tersebut diterapkan pada produknya.

Jika dilihat lebih detail, tak hanya lekukan pada bodi dan desain yang agak mirip dengan Nissan X-Trail, DFSK Glory 580 pun memiliki dimensi tak jauh dari SUV Nissan tersebut.

Dimensinya (p x l x t) 4.680 x 1.845 x 1.745 mm, sementara Nissan X-Trail (p x l x t) 4.640 x 1.820 x 1.729 mm. Ya, dari data tersebut, tampak Nissan X-Trail sedikit lebih kecil dimensinya.

Hal lainnya yang hampir serupa adalah desain interiornya. Terutama pada dasbor dan panel-panel AC, hanya saja Glory 580 menggunakan layar cukup besar pada panel audionya.

Di Cina, Glory 580 dipasarkan dengan pilihan dua sumber penggerak berbahan bakar bensin, berkapasitas 1.800 cc, serta 1.500 cc dengan turbocharger.

“Kemungkinan besar yang akan masuk ke Indonesia adalah mesin 1.500 cc dengan turbocharger, serta ada pilihan transmisi otomatik maupun manual (6 percepatan,” ujar Jun.

Mesin tersebut bertenaga maksimum 147 PS (145 dk), tak diperoleh keterangan torsi maksimum dari mesin ini, namun konsumsi bahan bakar diklaim mencapai di dalam kota rata-rata 13,8 km/liter. 

Lelaki berkacamata itu juga menambahkan bahwa fitur-fitur di dalamnya akan menjadi andalan, juga soal harga yang akan sangat kompetitif. “Kami memperkirakan akan menjualnya Rp 280 juta,” tukasnya.

Jika saja fitur pada Glory 580 yang akan dipasarkan di Indonesia tidak dikurangi, maka di kelas harga tersebut, SUV ini memiliki fitur cukup lengkap.

Seperti ESC (Electronic Stability Control) terintegrasi dengan ABS dan EBD, SRS Airbag 4 buah (front dan side airbag), Electronic Parking Brake, Cruise Control, Panoramic Monitor (round view monitor), serta beberapa kelengkapan lainnya.

Dasbor Glory 580, tampil cukup modern
Dasbor X-Trail, terlihat lebih luwes

 

Bagaimana dengan aftersales servicenya? “Saat ini masih dalam perkembangan, kami akan membuka beberapa cabang dan dealer termasuk bengkel 3S (Sales, Service dan Spareparts) di beberapa tempat,” ungkap Du Xian Jun.

Seperti halnya kendaraan komersial yang baru saja diperkenalkan, yaitu Supercab 1.300 cc turbo diesel dan 1.500 cc bensin, produksi kendaraan DFSK untuk pasar Indonesia akan dilakukan pada pabrik di Cikande, Serang, Banten.

Saat ini target produksi dari pabrik seluas 80.000 m2 itu mencapai 50 ribu unit per tahun. "Kami juga akan melakukan produksi untuk dieskpor ke negara-negara di ASEAN," tambah Jun.

Mobil komersial yang baru diperkenalkan tersebut, akan diluncurkan pada GIIAS 2017, Agustus mendatang. Namun, saat ini sudah dipasarkan di Arena Pekan Raya Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Supercab 1.300 cc Turbo diesel dipasarkan Rp 167 juta, sementara versi bermesin bensin, 1.500 cc seharga Rp 119,9 juta. Khusus pembelian melalui Bank Mandiri selama Pekan Raya Jakarta berlangsung, harga tersebut mendapat diskon sekitar Rp 20 juta.

Saat ini baru Supercab yang dipasarkan PT Sokonindo Automotive 

Mesin diesel yang digunakan merupakan merupakan mesin dari perusahaan otomotif asal Italia, Fiat, yang bekerja sama dengan DFSK.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com