DHL dan Volkswagen merupakan mitra kerjasama di Jerman. Namun, DHL ternyata telah membuat Van sendiri tanpa sepengetahun VW yang membuat direksi VW meradang.

DHL : Berhasil Kembangkan Mobil Listrik Sendiri, VW Malah Kecewa

 
 DHL : Berhasil Kembangkan Mobil Listrik Sendiri, VW Malah Kecewa

DHL dan Volkswagen merupakan mitra kerjasama di Jerman. Namun, DHL ternyata telah membuat Van sendiri tanpa sepengetahun VW yang membuat direksi VW meradang.

DHL Express sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi, memutuskan untuk membuat mobil listrik sendiri agar dapat menunjang keperluan logistik mereka.

Van yang telah dibangun satu tahun terakhir pun langsung diberi nama StreeScooter Delivery Van. Ciri khas Van DHL ini langsung terlihat dari pemilihan warna kuning disekujur bodi sebagai warna identik dari DHL. 

Armada yang dibuat oleh DHL ini telah difungsikan untuk mengantar pesanan jarak dekat. Hingga saat ini, DHL telah memiliki 1.000 unit StreetScooter dan segera  berkembang menjadi 5.000 unit dalam setahun.

Meski StreetScooter diberi penugasan mengantar barang setiap harinya, namun Van ini telah dirancang dengan umur pakai mencapai 16 tahun. Van ini juga digunakan selama enam hari dalam seminggu dan 10 jam setiap harinya.

Untuk menciptakan Van sendiri, DHL mengumpulkan suku cadang lokal dari Jerman. Drivetrain listrik yang digunakan, merupakan hasil rancangan Bosch.  Sementara itu, Hella juga berkontribusi dalam memasok lampu-lampu Van tersebut.

Jika sudah berhasil membuat 5.000 Van, rencananya DHL akan mulai menjual Van listrik tersebut ke pasar kendaraan komersial di Jerman.

Hadirnya StreetScooter ini merupakan sebuah anugerah untuk karyawan DHL, Dengan begitu, pengantaran barang dalam jumlah banyak namun dengan jarak dekat dapat menggunakan Van tersebut.

Keceriaan yang dialami karyawan DHL ternyata tidak menular kepada karyawan Volkswagen. Produsen mobil asal Jerman tersebut merupakan salah satu mitra kerja DHL. Yang disayangkan oleh pihak VW, DHL tidak memberi informasi terlebih dulu terkait rencana pembuatan Van, dengan begitu VW tidak menyumbang sama sekali pasokan suku cadang untuk Van milik DHL. 

Seperti dikutip dari Reuters, kepala eksekutif Volkswagen AG Matthias Mueller mengatakan, Saya kesal tak terkira. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa DHL tidak berbicara dengan divisi kendaraan komersial VW untuk membuat sesuatu yang serupa.”

Kekesalan boss VW ini cukup berasalan, selain tidak dilibatkan dalam pengembangan dan VW kehilangan eksistensinya produk dalam layanan DHL. Padahal, pabrikan asal Wolfburg ini merupakan produsen yang paling gencar tentang sosialisasi mobil listrik. 

StreetScooter digunakan untuk mengantar barang jarak dekat

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com