Ford Raptor menerima mesin baru. Walau kalah dalam jumlah silinder dan kapasitas, namun pada kenyataannya unggul di tenaga dan torsi. Tentunya, konsumsi bahan bakar juga akan lebih hemat.

Kecintaan orang Amerika pada mesin V8 memang sangat beralasan, mesin tersebut memiliki tenaga dan torsi besar, serta suara yang khas. Sehingga bagi penggemar mobil di Negeri Paman Sam, akan terdengar sumbang jika ada mobil berperforma tinggi, tetapi bukan mesin V8.

Paradigma ini lama kelamaan berubah, seperti yang dilakukan beberapa pabrikan asal Amerika Serikat itu sendiri. Dorongan mesin yang hemat bahan bakar namun bertenaga, sekarang menjadi fokus utama. 

Seperti dilakukan Ford pada Raptor yang akan dirilis tahun mendatang. Di mana mesin V6 3.500 cc twin-turbocharged EcoBoost muncul sebagai pilihan, menggantikan mesin V8 yang saat ini digunakan..

Walau hanya menggunakan mesin 6 silinder, ia sanggup memuntahkan tenaga 450 dk dan torsi sebesar 691 Nm.

Sungguh mengejutkan, karena tenaganya lebih besar 39 dk dan torsinya 103 Nm lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya yang bermesin V8 berkapasitas 6.200 cc.

Kombinasi mesin baru V6 dan penggunaan bodi almunium menghadirkan pengurangan bobot hingga 226 kg. Akibatnya rasio torsi terhadap bobot kendaraan meningkat 21%.

Mesin baru ini yg mampu menyuguhkan torsi berlimpah pada kitiran mesin lebih rendah ini disinergikan dengan girboks 10 percepatan. Dibandingkan dengan komposisi mesin V8 sebelumnya, mesin V6 ini terbukti 23% lebih irit bahan bakar.

“Tranfercase torque on demand dengan enam mode Terrain Management System merupakan fitur unik yang memberikan manuver gerak empat roda yang mengesankan di berbagai medan,” tutur Matt Trater, Supervisor Ford Performance engineering.

Memang dari segi suara tak akan segarang V8, namun harus disadari dari sisi performa dan konsumsi bahan bakar lebih baik dari mesin V8.