Fase pertama proving ground PT Gajah Tunggal ini memiliki standardisasi Internasional dan paling lengkap di Indonesia. Ke depan, Fase 2 direncanakan terlengkap di Asia tenggara.

PT Gajah Tunggal Tbk secara resmi telah meresmikan fasilitas pengetesan ban paling besar di Indonesia saat ini dan bakal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara kelak, Kamis (19/5). 

Fase pertama ini memiliki panjang lintasan sekitar 4 km dengan panjang trek lurus 1.1 km yang merupakan lintasan aspal dengan berbagai jenis permukaan.  

Menurut Arijanto Notorahardjo GM Marketing Sales & Retail PT Gajah Tunggal Tbk, proving ground Fase 1 ini merupakan yang paling lengkap di Indonesia. Di mana segala jenis pengetesan yang menjadi standar internasional tersedia. “Sementara, mungkin kita bukan yang paling canggih, namun sejauh ini kitalah yang paling lengkap,” tutur Arijanto.

Pengujian yang menjadi standardisasi internasional, antara lain ISO Noise atau tingkat kebisingan, Vehicle Dynamic area atau pengujian ban dengan pada kendaraan tertentu dalam berbagai kondisi jalan, Braking & Handling alias pengereman dan pengendalian, serta Longitudinal Hydroplaning alias pengujian ban saat melintas genangan air.

Khusus untuk hydroplaning ini Gajah Tunggal memiliki fasilitas  yang disebut glass plate, yakni menganalisid telapak ban saat melintas genangan air dalam berbagai tingkat kecepatan. Di mana proses analisis ini melibatkan kamera berkecepatan tinggi.

Mengenai Fase II diperkirakan Gajah Tunggal akan melakukan perluasan di tahun 2017 atau 2018 mendatang.

Total panjang trek pengetesan akan membengkak menjadi sekitar 9 km dan pada Fase II ini akan dibangun juga pengujian pada ban-ban off-road.