Bersaing kembali di pasar pikap double cabin, Jeep meluncurkan Jeep JT yang diberi nama Gladiator, pada LA Auto Show 2018 baru-baru ini.

Lebih dari seperempat abad hilang dari peta persaingan pikap, kini pabrikan asal Toledo, Amerika Serikat ini memberikan sinyalemen tepat di ajang LA Auto Show 2018 tentang kembalinya Jeep di pertarungan pikap. 

Jeep menyematkan nama Gladiator pada produk yang memiliki 'call sight' JT ini. Sebenarnya, pada jajaran Jeep, nama Gladiator pernah digunakan pada produk pikap pada era 1960-an.

Kini, Jeep JT Gladiator menggambil basis dari JL Wrangler yang dibuat dengan wheelbase lebih panjang dari JL, yakni 3.480 mm atau 492 mm lebih panjang dari JL Wrangler 4 pintu. Total panjang JT mencapai 5.181 mm dengan munculnya bak besi di belakang kabin gandanya.

Dilaporkan fourwheeler.com (28/12), JT mengalami  pembengkakan ukuran pada beberapa komponennya. Dengan dimensi yang lebih bongsor, mobil ini menggunakan gardan, rem dan roda lebih besar, serta suspensinya pun memiliki link belakang yang lebih panjang dibandingkan JL.

Berbeda dengan JL, pikap dobel kabin ini tidak menawarkan mesin Hurricane 2.000 cc turbo sebagai pilihan. JT menggunakan mesin Pentastar 3.600 cc, berkonfigurasi V6 dan segera menyusul, mesin EcoDiesel 3.000 cc, V6 pada akhir tahun depan. Penenggak solar ini sebelumnya diketahui telah dipergunakan pada Grand Cherokee dan RAM 1500 dengan muntahan mesin 263 PS dan torsi 599 Nm.

Kedua mesin ini dikolaborasikan dengan transmisi matik 8 speed 850RE racikan ZF, namun hanya varian bensin V6 saja yang memiliki opsi transmisi manual 6 percepatan.

Sama seperti halnya Wrangler, JT Gladiator ini menggunakan atap modular yang bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan model atap berbahan resin ini menjadikan Gladiator sebagai satu-satunya pick up di dunia dengan model atap removable top.

Lalu bagaimana dengan kehadirannya di Indonesia? Sejauh ini PT Hascar International Motor, Agen Pemegang Merek kendaraan Jeep di Indonesia, tetap berharap bahwa mobil ini juga diproduksi versi setir kanan, sehingga bisa dipasarkan di Tanah Air.

Namun perlu diketahui, JT ini di Amerika Serikat saja baru akan dilepas ke pasar sebagai lini model tahun 2020 mendatang. Jadi, penggemar Jeep di Indonesia, harus lebih bersabar menunggu kehadiran JT.