6.200 unit Chevrolet SS terkena recall akibat masalah pada setirnya. Mengapa Holden Commodore tidak mengalami kerusakan yang sama?

Lewat Holden Commodore nama Negeri Kangguru kembali terangkat lantaran kepiawaiannya melahirkan sedan berperforma tinggi.

Bahkan bagi General Motors selaku induk Holden, mereka telah mempercayakan pabrikan berlambang singa ini untuk melahirkan generasi kelima Camaro yang cukup fenomenal.

Perlu digaris bawahi, Camaro menggunakan GM Zeta Platform yang juga dicomot dari VE Commodore diperkenalkan di tahun 2006.

Melalui global platform ini pula generasi VF Commodore (2013-2017) lahir. VF Commodore direbadge menjadi Chevrolet SS (2014-2016) dan dipasarkan di negeri Paman Sam.

Sedan bermesin V8 milik Corvette yang dilabeli Chevrolet ini memiliki posisi stir di sebelah kiri, sedangkan Holden di sebelah kanan. Dengan kata lain tak ada perbedaan spesifikasi antara SS dan VF Commodore selain posisi setir yang berbeda.

Namun demikian, pada kenyataannya letak posisi setir ini menimbulkan efek tersendiri.

Seperti dikutip dari Caradvice.com.au (29/6), Chevy SS mengalami gangguan kerusakan pada sistem powersteeringnya. Total sebanyak 6.200 unit SS terkena dampaknya.

Pihak Chevrolet mengatakan bahwa terdapat korosi pada bagian konektor yang berpotensi mengagalkan kinerja power steering elektrik pada Chevy SS. Pihak Chevrolet pun dengan terbuka untuk melakukan perbaikan dan penggantian.

Anehnya, kasus ini tidak dijumpai pada versi setir kanan yang berlabel VF Commodore. "Versi setir kiri memiliki desain yang berbeda dengan versi setir kanan. Dengan demikian, Holden tidak melakukan recall seperti halnya yang dilakukan oleh Chevrolet,” jelas sebuah sumber dari Holden.

Dengan kejadian ini, Holden tak lantas ongkang-ongkang kaki dan tetap melakukan pemantauan pada kinerja VF Commodore berkenaan dengan kasus ini.