Setelah kehadirannya sejak 2011 silam, Honda Brio tak banyak mengalami ubahan signifikan. Kini setelah lima tahun, hatchback mungil rakitan Karawang ini akan tampil dengan penyegaran di beberapa sisi.

Setelah bocoran soal pendaftaran Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) kendaraan yang dirilis oleh laman web Kementrian Perindustrian, ditambah beredarnya beberapa foto yang dirilis oleh beberapa media massa lokal tanah air beberapa pekan lalu, Honda Brio edisi facelift sebentar lagi siap diluncurkan.

Menurut salah satu sumber carreview.id dari sebuah dealer Honda di Jakarta Selatan, peluncurannya akan dilakukan 7 April mendatang di Jakarta. Disebutkan, akan ada varian terbaru yaitu Brio RS melengkapi total lima varian Honda Brio yang ada.

Tiga varian Brio Satya yang termasuk kategori Low Cost Green Car (LCGC) adalah tipe S M/T, E M/T dan E CVT. Pesaing dari Astra Toyota Agya, Astra Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go+ ini akan dilengkapi dengan sejumlah penyegaran pada tampilan eksterior yang mencakup bagian depan, belakang dan pelek 14 inci serta bagian interior yang di dominasi warna beige, menggunakan dasbor model baru, persis Honda BR-V dan Honda Mobilio facelift.

Sementara pada varian RS terdapat dua pilihan transmisi manual dan otomatik CVT. Tampilan luarnya persis seperti Honda Mobilio RS dengan beberapa kelengkapan antara lain lampu proyektor, body kit sportif, panel aksen krom dan pelek berdiameter 15 inci. Sementara di bagian dalam, warna hitam mendominasi sekujur interior dengan beberapa fitur pemanja telinga lebih advanced dengan Steering Audio Control.

Sumber tenaga, masih mengandalkan mesin lawas berkapasitas 1.200 cc SOHC dengan teknologi i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 88 dk. Namun dengan transmisi otomatik CVT, performa  akselerasi diklaim akan semakin responsif karena minimnya jeda saat perpindahan tingkat percepatan. Pada varian bertransmisi manual 5-percepatan, tentu tidak akan ada perbedaan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Sayangnya, fitur standard keamanan berkendara seperti Anti-lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) hanya terdapat di Honda Brio bertransmisi sabuk baja tersebut. 

Demikian dengan banderol yang akan ditawarkan, hingga saat ini PT Honda Prospect Motor pun belum menginformasikan harga jual resminya ke ratusan dealer resminya se-tanah air. “Harganya nanti saja pas pameran,” tukas sumber kami.

Namun menurut perkiraan kami, harganya akan berkisar di Rp 130 – Rp 135 juta untuk varian termurah Honda Brio S M/T.