Dengan peminat yang banyak, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tempat produksi Jimny untuk dunia.

Publik India sepertinya harus meneguk kekecewaan. Maruti Suzuki India Ltd (MSIL) mengabarkan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk memproduksi Jimny generasi IV alias Jimny terbaru.

Hal ini juga diungkap Zigwheels.com (21/08), yang mengatakan bahwa pabrikan berlogo S tersebut akan lebih berfokus pada All New Ertiga yang sebentar lagi akan muncul di Negeri Taj Mahal.

Maruti Suzuki merasa bahwa SUV tiga pintu ini akan kurang mendapatkan sambutan yang meriah di India dan akan menjadi mobil yang menghuni ceruk segmen. Prediksi MSIL berdasarkan pengamatan tren pasar domestik mengenai mobil sekelas Jimny yang saat ini dijajakan di India yakni Mahindra Thar dan Gurkha Force terbukti melempem di pasar dan bengep-bengep dengan angka penjualan di bawah 1.000 unit/bulannya.

Maruti akan bekerja pada peningkatan lineup saat ini daripada menghabiskan sumber daya pada segmen ceruk.

Lalu apakah keputusan Suzuki India ini akan menjadi sinyal kuat bahwa produksi di luar Jepang untuk Jimny akan dilakukan di Indonesia? 

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Ryohei Uchiki General Manager Strategic Planning Departement, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Jimny menjadi bagian dari lini produk yang dihasilkan Suzuki di Indonesia. “Kami sedang pelajari segala kemungkinan untuk membawa Jimny ke Indonesia termasuk melakukan perakitan di Indonesia,” tuturnya saat ditemui di sela gelaran GIIAS 2018 silam. “Respons tentang Jimny di Indonesia luar biasa, namun tetap saja harus ada study lebih lanjut mengenai hal tersebut,” tutupnya.  

Selain Indonesia, tercatat Brazil sebagai salah satu negara yang memiliki peluang untuk dijadikan tempat pembiakan di luar Jepang.