Adira Insurance menggagas Indonesia Road Safety Award (IRSA), sebuah acara penghargaan untuk Kota dengan berbagai aspek tingkat keselamatan terbaik di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki traffic paling sibuk di dunia. Di samping itu, angka kecelakan di negara ini tergolong cukup banyak. Berdasarkan data Korlantas POLRI pada tahun 2015 saja, tercatat sebanyak 24 ribu jiwa melayang di jalan akibat kecelakaan lalu lintas.

Sebuah angka yang tidak dapat dikatakan sedikit, karena berarti setiap jamnya ada 1-2 nyawa melayang. Berangkat dari data tersebut, Adira Insurance melalui kampanye ’I Wanna Get Home Safely’, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut andil dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.

Hasil campur tangan Adira Insurance juga dibuktikan dengan menggelar sebuah acara penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA), yang berlangsung pada hari ini (6/11), bertempat di Ballroom, Hotel J.W.Marriot,  Jakarta Selatan.

Dalam kategori Kota/Kotamadya besar dengan penduduk di atas 1 juta jiwa, ada enam nominasi yang terpilih melalui penjurian dan survey yang dilakukan kepada masyarakat. Kota-kota tersebut adalah, Semarang, Jakarta Pusat, Tangerang Selatan, Surabaya, Denpasar, Bogor.

Melalui 5 aspek penilaian, yaitu manajemen keselamatan jalan(safer management), jalan yang berkelesamatan (safer road), kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle), perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (safer user), penanganan pra dan pasca kecelakaan (pre and post-cash respone).

Dari kelima aspek tersebut, maka terpilih Surabaya sebagai kota besar paling aman yang berhasil meraih poin tertinggi disetiap aspek yang diperlombakan.

Surabaya memiliki sosialisasi keselamatan yang dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan karakteristik masyarakat. Kota Surabaya juga memiliki program keselamatan tematik, seperti Surabaya Berani Tertib Lalu Lintas (Surabaya Berantas), Save Our Student (SOS) dan Anak-anak cinta lalu lintas (Ancita).

Pada tahun 2015, demi menyediakan fasilitas jalan yang menunjang keselamatan. Surabaya membuat 51 unit speed wrap baru untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan di jalan. Selain itu, pemerintah kota Surabaya telah menambah 7.500 lebih lampu penerangan dan jalan serta menyediakan fasilitas pejalan kaki yang aman dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Dalam bidang satuan respone unit kecelakaan, Surabaya memiliki kontak Surabaya Siaga di nomor 112. Yang dapat bertindak cepat, apabila ada kecelakaan atau emergency di jalan.

Selamat untuk Surabaya, semoga ke depannya dapat diikuti oleh kota-kota besar lain yang ada di Indonesia agar angka kecelakaan lalu lintas di negara ini dapat berkurang.