Struktur jembatan rusak, jangan jadi penghalang liburan. Malah pilihan jalur alternatif merupakan rute menarik dengan berbagai obyek wisata. Waktu tempuh bertambah, namun lebih mengasyikkan.

Libur panjang sudah di depan mata, mungkin saat ini Anda sedang menyusun rencana untuk berlibur bersama keluarga. Salah satu destinasi liburan yang selalu dikunjungi warga Jakarta adalah melancong ke Kota Kembang, Bandung.

Dari H-2 hari raya Natal seperti sekarang, tentunya masyarakat ibu kota sudah beranjak ke Kota Kembang tersebut.

Sayangnya, rute tercepat lewat darat, yaitu tol Cipularang, sedikit terganggu. Lintasan yang melalui berbagai lembah itu, mengalami hambatan karena jembatan Cisomang dalam pemeriksaan.

Beberapa tiang penyangganya diketahui bergeser dan kini sedang diinvestigasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan.

Karena pergeseran konstruksi yang terjadi pada jembatan Cisomang tersebut, maka PT Jasa Marga melakukan pengalihan jalan dari Km 75+200-121+400 untuk kendaraan golongan II dan III.

Meski demikian, PT Jasa Marga masih memperbolehkan mobil golongan I untuk melintas meski tidak dianjurkan. Namun, jika kondisinya semakin parah, tentu akan dilakukan pengalihan rute.

Menanggapi hal tersebut, Carreview.id coba memberikan jalur alternatif untuk Anda yang masih ingin ke Bandung tanpa harus melewati jembatan di tol Cipularang tersebut.

Memang, waktu tempuh akan bertambah, jika melewati jalur alternatif. Namun di rute tersebut menawaran hal cukup mengasyikkan, karena bisa menyambangi tempat wisata dan kuliner di sepanjang jalan. Dari arah Jakarta.

Jika Anda memutuskan melalui pintu keluar tol Jatiluhur di Km 84+600, bisa mampir sejenak untuk melihat wisata legendaris waduk Jatiluhur yang mungkin sudah lama tidak Anda sambangi akibat akses Cipularang.

Selain obyek wisata air di waduk yang terdapat turbin untuk pembangkit listrik untuk Jawa Barat itu, ada juga cafe dan restoran serta penginapan di area tersebut.

Sementara, ketika keluar gerbang tol, ada lokasi wisata kuliner yang bisa langsung dikunjungi H Ciganea, sebuah Rumah Makan Sunda yang cukup dikenal, persis di dekat gerbang tol. Bisa juga mengunjungi Sate Maranggi, jika sebelumnya memutuskan keluar di gerbang Cikampek.

Nilai tambah yang Anda dapat ketika memutuskan keluar di kedua Exit tol tersebut, Anda dapat memunculkan kembali kenangan-kenangan lama ketika hendak ke Bandung sebelum ada tol Cipularang.

Di samping itu, jalur yang Anda lalui juga sudah memiliki aspal yang cukup baik. Jika ingin langsung menuju Bandung, ada lagi rute cukup mengasyikkan, melalui Purwakarta-Wanayasa-Subang-Lembang-Bandung.

Dari Purwakarta, arahkan rute perjalanan menuju Wanayasa. Akan sempat sedikit terhambat lalu lintas pada di dekat pasar, namun selepas itu, langsung menuju Situ Buleud atau Waduk Wanayasa, di lintasan menuju Subang (Jalan Cagak).

Terdapat obyek wisata yang bisa digunakan sebagai pelepas penat selama perjalanan, juga bisa menyambangi tempat-tempat makan di sekitar jalan tersebut. Salah satunya Sate Kambing Kiloan yang berada persis di seberang Situ Buleud. 

Dari Wanayasa, akan ada petunjuk arah menuju Bandung yang akan melalui Jalan Cagak (Subang).  Maka Anda dapat menemukan beberapa buah tangan yang khas dari Subang, yaitu nanas dan kerupuk pasir, yang dijual di pinggir-pinggir jalan sepanjang kota Subang.

Tentunya hamparan kebun teh akan menghiasi sepanjang perjalanan. 

Pilihan lainnya, setelah dari Purwakarta lanjutkan melalui jalan Nasional melalui Subang (tidak melalui Wanayasa), hingga nantinya akan bertemu dengan jalur via Wanayasa di Jalan Cagak, Subang.

Dari Subang, rute menuju Bandung akan melewati wisata pemandian air panas di kawasan Ciater.

Jika tubuh sudah terasa lelah karena menempuh jarak lebih jauh dari biasanya, mungkin Anda bisa berhenti sejenak untuk sekedar berendam di kolam pemandian air panas yang konon dapat menyembuhkan segala jenis penyakit.

Selain itu, obyek wisata cukup terkenal adalah gunung Tangkuban Parahu, selain melihat kawah, juga bisa merasakan sejuknya udara gunung diselingi aroma khas gunung berapi. Banyak souvenir dan buah tangan dijajakan di obyek wisata ini.

Di sekitar Tangkuban Parahu, terdapat beberapa tempat menarik, di kawasan Cikole. Wisata off-road, outbond, glamping (glamour camping), hingga sekadar menikmati kopi hangat di cafe yang terdapat di sana.

Rumah Makan khas Sunda juga terdapat di sekitar jalur tersebut, umumnya menawarkan tempat yang nyaman dan khas dengan kolam ikan, selain sajian yang menggugah selera, tentunya.

Tetapi, jika tak ingin terlalu banyak menghabiskan waktu di jalan, Anda bisa kembali masuk gerbang tol Padalarang yang tercatat di Km 121+400, untuk melanjutkan perjalanan melaui tol Padaleunyi.

Inilah sedikit informasi dari Carreview.id, semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu libur akhir tahun di Bandung.

Foto : klikhotel.com, bp.blogspot.com, catatanbaskoro.wordpress.com