Dibanderol dengan harga Rp 595 Juta. MPV 2.200 cc diesel dengan 8 percepatan ini sanggup dimuat hingga 11 orang penumpang pada kabin yang bisa disusun menjadi 4 baris.

Menyusul eksistensi varian bensinnya pada 2016 silam, akhirnya PT KIA Mobil Indonesia (KMI) memperkenalkan Grand Sedona berbahan bakar solar pada untuk pasar Indonesia pada Rabu, (18/07).

MPV bertubuh bongsor ini dipersenjatai dengan mesin diesel 2.200 cc Turbo common-rail. Di mana mesin solar empat silinder ini mampu menyemburkan daya 200 PS/3.800 rpm  dan torsi 440 N.m/1.750-2.750 rpm. Di atas kertas muntahan tenaganya masih kalah dengan varian bensin yang berhasil mengail daya 279 PS, namun unggul pada plintiran torsi, di mana versi bensin V6, 3.300 cc hanya mampu menyodorkan kinerja 336 Nm.

“Sebelum meluncurkan tipe diesel ini, kami melakukan riset yang cukup mendalam terutama mengenai isu kualitas bahan bakar solar di Indonesia,” terang Harry Yanto,  General Manager Bussiness and Development KMI,di sela peluncuran unit yang dilakukan di kawasan Jakarta Utara tersebut.

“Beberapa penyesuaian dilakukan untuk beradaptasi dengan kualitas bahan bakar solar di tanah air dan mesin ini masih menggunakan standar emisi Euro 2 pada saat ini,”sambungnya.

Jika dibandingkan dengan varian bensin, Grand Sedona Diesel ini telah dilengkapi dengan transmisi matik 8 percepatan. Sedangkan varian bensinnya hanya dipersenjatai dengan transmisi matik 6 percepatan.

Walau bertubuh bongsor, namun MPV dengan pintu belakang model geser ini relatif ramah dalam penggunaan bahan bakar. Berdasarkan klaim pabrik mobil berbobot lebih dari 2 ton ini mampu menempuh jarak 10,2 hingga 15 km/liter bahan bakar.

KIA Grand Sedona Diesel ini dijajakan dengan harga Rp 595 juta OTR Jabodetabek.

undefined