Wujudnya yang modern, menjadi keunggulan Niro dibanding para kompetitor. Selain itu, kemampuan beterai yang cukup baik, membuatnya memiliki daya jelajah cukup jauh.

Salah satu SUV andalan KIA untuk maju dalam gelanggang pertarungan kendaraan listrik adalah Niro EV (Electric Vehicle). Dan akhirnya, mobil tersebut melantai di Busan International Motor Show 2018, Korea (07/06).

Mobil listrik ini dipersenjatai dengan daya jelajah 380 kilometer dan mulai dijual di Korea pada paruh kedua 2018, kemudian menyusul pasar lain di seluruh dunia.

Niro memiliki baterai lithium-polymer berkapasitas 64 kWh, sedangkan motor listriknya berdaya 204 PS dan torsi 395 Nm yang memungkinkan Niro EV berakselerasi dari 0 hingga 100 kpj hanya dalam 7,8 detik.

Niro EV menempati posisi unik di pasar sebagai CUV serba listrik (crossover utility vehicle). Kemasan cerdas, kepraktisan tinggi, dan jauhnya jarak tempuh berarti Niro EV menawarkan lebih daripada kendaraan listrik lainnya. Pembeli juga akan mendapat manfaat dari berbagai teknologi dalam mobil EV-eksklusif, fitur keselamatan baru, dan desain eksterior dan interior yang menonjol.

“Niro EV akan menjadi kendaraan listrik kedua yang dijual secara global Kia, mengikuti EV Soul yang sangat populer,” komentar Han-woo Park, President & CEO Kia Motors Corporation dalam siaran persnya.  “Ini menunjukkan kemajuan yang dibuat Kia dalam memberikan kendaraan yang nyaman, praktis dan menyenangkan untuk dikendarai yang memimpin jalan dalam mengemudi nol-emisi,” sambungnya.

Niro didesain di pusat desain desain Kia di California, AS, dan Namyang, Korea, Niro EV menggabungkan kepraktisan dan daya tarik CUV dengan body yang ramping dan aerodinamis Niro EV. Sebelumnya Niro sudah hadir sebagai sosok mobil hibrid dan kemudian dikembangkan sehingga memiliki pilihan varian Plug-In Hibrid dan terakhir muncul sebagai mobil elektrik