Hanya satu dari seluruh model C-Class terbaru yang belum dipasarkan di tanah air, yaitu Cabriolet. Akankah dipasarkan di Indonesia guna melengkapi seluruh model C-Class yang ada?

Dalam hal memaasarkan Mercedes-Benz C-Class, Indonesia terbilang hampir lengkap menyediakan seluruh model setelah sedan sejak diluncurkannya Coupe dan Estate, Senin (27/6). Namun masih ada satu model global yang tersisa yang belum diluncurkan, yaitu Cabriolet.

Di berbagai negara, C-Class Cabriolet terbilang cukup laris, sebagai alternatif model dua pintu yang sportif dengan kelebihan atap yang bisa membuka. Bagaimana dengan di Indonesia, apakah model berkode sasis A 205 ini juga akan segera diluncurkan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), dalam waktu dekat untuk melengkapi seluruh model C-Class yang ada?

Deputy Director Marketing and Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto menuturkan, hingga saat ini belum ada rencana dari MBDI untuk menjual model Cabriolet. Pasalnya model tersebut memiliki market yang segmented sekali.

“Sebagai Agen Pemegang Merek yang memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, banyak hal juga yang harus disiapkan sebelum memasarkan resmi sebuah model. Termasuk soal kesiapan layanan purnajual, setidaknya sepanjang masa garansi selama tiga tahun dan setelahnya,” tambah pria berkacamata ini.

Memang benar faktanya, bahwa pasar mobil Cabriolet sangat kecil di tanah air. Indonesia dengan iklim tropis yang cenderung lebih panjang saat musim panas, membuat model Cabriolet dengan atap terbuka kurang cocok di sini. Tambah lagi tingkat polutan yang tinggi tentu sangat mengurangi kenyamanan bagi penggunanya.

Hingga saat ini, tercatat beberapa model Cabriolet baik sedan maupun roadster telah dipasarkan ecara resmi untuk konsumen tanah air. Mulai Daihatsu Copen hingga Mercedes-Benz sendiri pada varian SLK sejak 2001 silam.

Foto : Auto Data