Mesin besar yang menghuni engine bay mobil-mobil VW group akan segera ditingalkan, apa alasannya?

Mesin V10 Tidak Akan MenJadi Sejarah Karena Hal Ini

 
 Mesin V10 Tidak Akan MenJadi Sejarah Karena Hal Ini

Mesin besar yang menghuni engine bay mobil-mobil VW group akan segera ditingalkan, apa alasannya?

Rencana Audi untuk mengakhiri kiprah mesin besar V10 5.300 cc atau W12 6.000 cc pada lini produksinya sepertinya tinggal menunggu waktu. Semua itu berhubungan erat dengan isu lingkungan dan tingkat efisiensi mesin-mesin besar tersebut. Bahkan, Audi mantap mengatakan bahwa mesin besar W12 akan paripurna pada engine bay A8 generasi ini.

Meski demikian, rencana Audi tersebut akan mendapat perlawanan keras dari produk-produk yang berada di bawah payung VW lainnya seperti Lamborghini ataupun Bentley.

Seperti dilansir autoevolution.com, (23/06) Lamborghini akan memiliki caranya sendiri untuk tetap menggunakan mesin besar V10 seperti yang digunakan Huracan dan Avetador saat ini.

“Kami memiliki cara tersendiri untuk tetap mempertahankan mesin V10  Lamborghini,” terang Maurizio Reggiani, Direktor Teknik Lamborghini. Namun Reggiani mengatakan bahwa semuanya akan mungkin dengan campur tangan teknologi hybrid yang akan diadopsi.

Menambahkan teknologi hybrid tentu akan membuat perubahan yang cukup signifikan pada Huracan ataupun Aventador. Kehadiran motor listrik dan baterai akan menjadi masalah tersendiri yang dihadapi insinyur pabrikan yang bermarkas di Sant’Agata, Bolognese Itali ini. Permasalahan seputar distribusi berat dan ketersediaan ruang menjadi isu tersendiri. Walau demikian Lamborghini percaya diri bahwa pihaknya akan dapat menemukan solusi yang pas dalam waktu dekat ini.

Sebagai supercar, mesin V10 merupakan poin penting Lamborghini. Kehadiran mesin ini tak hanya menjadi sebuah ciri namun juga jaminan kepuasan penggemar mesin yang menyuguhkan erangan mesin yang eksotis. “Jika bisa menggunakan mesin V10 mengapa harus memangkasnya menjadi V8 ataupun V6? Karena inilah Lamborghini, puncak supercar dan Lamborghini tetaplah berada pada posisi kastanya,” tutup Reggiani.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com